Tantangan tugas yang dihadapi Polri pada umumnya dan Korps Brigade Mobil pada khususnya dewasa ini terasa kian meningkat dan membutuhkan profesionalisme pada setiap personil Brimob yang dibekali dengan kemampuan yang baik di semua segi. Diantara kemampuan – kemampuan tersebut adalah kemampuan menembak kepercayaan.
Menembak kepercayaan merupakan kemampuan yang membutuhkan ketelitian, kecepatan,ketepatan dan ketenangan dalam berbagai sikap atau posisi menembak, hal ini disebabkan karena menembak kepercayaan bertujuan untuk menembak sasaran yang sulit dan memiliki persentase keamanan yang begitu kecil terhadap objek yang dapat berupa sandera dan suatu alat yang dianggap berbahaya dan dapat mengakibatkan kerusakan besar. Hal ini digambarkan dalam latihan menembak kepercayaan, yaitu berupa berbagai tipe sasaran menembak yang diasumsikan sebagai balon yang diletakkan dalam berbagi posisi pada sasaran tembak. Hal ini berdasarkan pada berbagai kasus penyanderaan yang kerap terjadi pada situasi dimana korban dijadikan tameng pelindung oleh penyandera, dengan adanya kemampuan menembak kepercayaan para penembak mendapat kepercayaan diri untuk menembak sudut sempit pada tubuh penyandera tanpa melukai korban sandera. Dalam kasus lain diasumsikan pada pelaku yang memegang bom aktif atau detonator aktif, dimana penembak harus menembak dari sudut kecil guna melumpuhkan pelaku hingga tidak memberi kesempatan kepada reakasi pelaku yg bisa menimbulkan kerugian lebih besar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar