Selasa, 19 Mei 2009

ADA APA DENGAN CINTA?

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendir , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21)

Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor, karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka, lapang dan sempit.

Cinta Adalah Fitrah Yang Suci
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.

Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.

Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.

Lalu apa yang harus kita lakukan ketika Jatuh Cinta?

Islam menganjurkan kita untuk menjauhi segala sesuatu yang Sia-sia, baik yang berupa pembicaraan, tindak tanduk maupun fikiran... terlebih lebi sesuatu yang menjurus ke fitnah dan maksiat.

Janganlah ketika Jatuh cinta kita terjerumus untuk melakukan sesuatu hal yang sia - sia. dalam Al Quran dapat dikutip “Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling darinya dan mereka berkata, ‘Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.’” (al-Qashash: 55). maka jagalah cintamu dari hal yang sia -sia.

Islam juga menganjurkan kita untuk tidak bersumpah palsu, tahukah anda Hakekat cinta sebenarnya dalam diri anda? haruskah dibarengi dengan kata2 merayu yang pada intinya merupakan kebohongan belaka? hanya dengan tujuan mendapat perhatian dari orang yang kita cintai? “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (al-Furqaan: 72) maka janganlah berbohong KARENA SEGALA SESUATU YANG DIMULAI DENGAN KEBOHONGAN TIDAK AKAN MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI.

Jangan Cintamu kau jadikan alasan untuk mendekati Zina!
Say no to taqrabuzzina. Ini sikap tegas untuk kita para muda Islam. Muda-mudi Islam harus jadi pelopor bagi perang melawan zina, melawan aktivitas dan sarana-sarana pemantik syahwat. … Kita, yang saat ini baru saja berjuang untuk non-aktif dari aktivitas rawan zina berjudul pacaran, harus tegas menanamkan pada diri sendiri: “La taqrabuz zina! Apalagi zina beneran.”
Jangan nekat berzina! Bagi mereka yang berbuat maksiat, termasuk yang berzina, Allah memberikan gambaran dalam firman-Nya, “Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. [Biar mereka] rasakan azab yang membakar ini.” (QS al-Hajj: 22)
Zina, lacur, atau hubungan intim [seksual] luar nikah adalah suatu perilaku nista dan terkutuk yang merupakan aib yang teramat besar di hadapan Allah swt. … Perbuatan ini sering terjadi dengan atas nama pacaran.

bahagiakan diri dengan cinta tanpa zina, perbuatan sia- sia maupun kebohongan.... jika kau mencintai seseorang maka jagalah kehormatannya layaknya menjaga kehormatan ibumu sendiri....mari sucikan hati, muliakan cinta......

Tidak ada komentar: