SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
N a m a : AIDIL AKBAR
Tempat/ Tanggal Lahir : PISANG PALA / 30 MEI 1988
Alamat : Ds. PISANG PALA Dsn I PETUMBUKAN
Kec. GALANG Kab. DELI SERDANG
SUMATERA UTARA
Pendidikan : SMU
dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Bersedia untuk ditempatkan dan diangkat sebagai pegawai sesuai dengan formasi yang ditetapkan di PT. Kereta Api (Persero);
2. Apabila dinyatakan Lulus dalam seleksi dan diangkat sebagai Calon Pegawai PT. Kereta Api (Persero) sanggup untuk mematuhi seluruh peraturan yang ada di PT. Kereta Api (Persero), termasuk :
a. Penetapan masa kerja di PT. Kereta Api (Persero) adalah 0 (nol) Tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai;
b. Pengakuan Dasar Pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT. Kereta Api (Persero).
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya serta tidak dalam keadaan terpaksa, apabila dikemudian hari ternyata Pernyataan yang Saya buat sebagaimana tersebut di atas tidak benar dan terbukti sebaliknya, maka Saya bersedia dituntut sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Petumbukan, …. Oktober 2009
Yang Membuat Pernyataan
AIDIL AKBAR
KUMPULAN SOAL SOAL CPNS
UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
================================================================
MATA UJIAN : TEST POTENSI AKADEMIK TES BAKAT SKOLASTIK
TINGKAT : SARJANA/DIPLOMA
HARI/TANGGAL :
LOKASI WAKTU : 180 MENIT
================================================================
Catatan : Test Verbal 30 soal
Test numeric 30 soal
Test logika 40 soal
1. TEST VERBAL
Bacalah kutipan makalah dibawah ini dengan baik kemudian jawablah pertanyaan diakhir makalah ini.
Peristiwa-peristiwa bisa diurut disamping atau diatas yang lain suatu susunan. Dari padanya muncul alur-alur yang menjadi bernang merah yang disebut cerita.Bila cerita tersebut bukan tentang dongeng dalam dunia khayal, akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya masa lalu itu, maka hampir semua orang setuju untuk menyebut sejarah, maka dalam sejarah ada susunan fakta, urutan kejadian satu sesudah yang lain.
Namun ternyata bahwa sejarah bukan semata-mata urutan fakta. Bila sejarah semata-mata difahami sebagai kronikl maka sudah dari mula cakrawalanya dipersempit . Sejarah dalam pengertian kronik ini menjadi statis.
Sejarah lebih sekedar kronik karena dalam sejarah juga terkandung pikiran yang hidup dari dan tentang masa lampau. Dalam hubungan itu tugas historiografi bukan saja mencari kebenaran masa lampau akan tetapi berdasarkan itu memperbandingkan dengan masa kini dan agaknya Benedetto Croce sejarawan Italia tidak terlalu jauh meleset bila dia katakan sejarah yang benar adalah sejrah masa kini.
Dia buikan lagi fakta tetapi sejarah menjadi proses yaitu interaksi yang tak berkeputusan antara manusia dan manusia lain di masa kini yang mengambil dimensi Kelampauan dan Kekinian dan sejarah juga adalah proses dialog antara manusia masa lampau dan manusia masa kini. Maka sejarah tampil sebagai suatu totalitas.
Namun cara bagaimana dialog berlangsungsering membangkitkan masalah. Struktur sosial dan politik masyarakat masa kini sangat menentukan corak atau untuk lebih tepat dimensi sejarah yang ditulis. Bilamana kesadaran yang dibangkitkan sejarah memperkaya kepribadian Nasional bilamana dialog dalam sejarah mampu merumuskan jawaban bagi tantangan masa kini maka dialog dengan sejarah menentukan bentuknya.Sejarah yang diambil dalam arti sebenarnya tidak lebih dari usaha mencari legitimasi. Dimana masa lampau bukan pendamping tatapi taklukan. Monologia terjadi bila mana kepentingan menjadi segala-galanya. Berdasarkan kepentingan peranan yang dulu pernah dimainkan, dilebih-lebihkan. Maka sejarah menjadi sama keringnya seperti sejarah dalam arti kronik.
Siapakah dalam tingkatan sekarang memutuskan bahwa kemerdekaan adalah semata-mata perjuangan bersenjata dan bukan diplomasi? Sebaliknya, siapakah berani mengatakan bahwa kemerdekaan semata-mata direbut oleh diplomasi dan bukan dengan perjuangan bersenjata? Diskusi tentang ini mungkin berjalan tak berpenghabisan.
Akan tetapi yang bisa diamati adalah bahwa struktur sosial dan politik masa kini memgang peranan menentukan jenis konfigurasi fakta-fakta yang berada diseputar Indonesia fakta mencair. Titik berat bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Setiap kali orang berusaha mematikan dialog dalam sejarah kelihatan bahwa sejarah telah diturunkan menjadi hanya sebuah kronik kering yang tidak menggairahkan. Dalam hal ini tersebut bias sedemikian rupa sehingga usaha untuk membangkitkan semangat kepahlawanan menjadi penting.
Sejarah kemerdekaan adalah episode dalam sejarah yang paling banyak mengalami penulisan ulang. Ditilik dari sejarah sebagai dialogis penulisan ulang adalah usaha menarik, karena dalam setiap proses penulisan ulang tersebut tercatat pula perkembangan baru yang tadinya tidak dilihat pernah ada saat dimana dimasa-masa diseputar merebut dan mempertahankan kemerdekaan disebut revolusi. Namun kini kata itu tidak lagi mendapat tempat tetapi diganti dengan perang kemerdekaan dan setiap saat cdihidupkan dalam visualisasi sebagai perang. Pergeseran ini bukan saja menunjukkan sejarah, yaitu memutarbalikkan proses dan membuatnya menjadi hanya satu arah sedemikian rupa menjadi monologia.
Namun bilamana hal ini terlalu jauh berlangsung atau bilamana kepentingan legitimasi berada diatas segala-galanya sehingga dialog dengan sejarah terputus, maka sekali lagi sejarah mengalami penyempitan cakrawala. Fakta menjadi identik dengan keberhasilan dan setiap keberhasilan menjadi legitimasi baru. Tetapi dengan itu dia membunuh dialog. Dan setiap kali dialog dengan sejarah dimatikan maka sejarah bukan lagi sejarah.
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan cerita diatas.
Bila cerita bukan tentang dongeng dalam dunia khayalan akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya rupa masa lalu maka disebut …..
a. Legenda
b. Prosa
c. Cerita
d. Puisi
e. History
Ans: e
2.Bila dalam sejarah hanya ada susunan fakta urutan kejadian satu sesudah yang lain. Maka sejarah itu difahami sebagai …..
a. History
b. Kronik
c. Legendaa
d. Dongeng
e. Epos
Ans: b
3.Cerita Si Maling Kundang dari Sumatera Barat dapat dimaksudkan dalam kategori ….
a. History
b. Kronik
c. Legenda
d. dongeng
e. Epos
Ans: c
4.Menurut penulis cakrawala sejarah yang dipersempit menimbulkan pengertian sejarah yang statis, artinya sejarah …..
a. Merupakan catatan angka-angka mati.
b. Adalah hanya gambaran masa lalu.
c. Tidak dapat diinterprestasikan lain.
d. Tidak berkaitan dengan perubahan.
e. Merupakan pandangan kepentingan negarawan.
Ans: a
5. Para ahli sejarah menyarankan bahwa sejarah yang benar adalah……
a. Menceritakan kejadian masa lalu yang tidak dapat dibantah.
b. Pandangan manusia masa kini terhadap masa lalu.
c. Interaksi manusia masa kini dan manusia masa lampau yang nyata.
d. Dimensi dimasa lampau yang diterapkan dalam masa kini.
e. Menceritakan masa lampau dengan versi masa kini.
Ans: b
6.Pikiran yang hidup dalam sejarah dimungkinkan sebab peristiwa-peristiwa dalam sejarah merupakan ….
a. Pengalaman manusia hidup.
b. Kebenaran masa lalu yang nyata.
c. Berhubungan dengan masa kini.
d. Dialog antara manusia dengan manusia.
e. Perbandingan peristiwa manusiawi.
Ans: e
7.Dalam tulisan diatas penulis berkesimpulan bahwa dalam sejarah Indonesia kemerdekaan adalah hasil dari …..
a. Semata-mata hasil perjuangan bersenjata.
b. Semata-mata hasil perjuangan diplomasi.
c. Hasil diplomasi dan perjuangan bersenjata.
d. Hasil dari diskusi bebrapa negara.
e. Penekanan dari negara adikuasa.
Ans: c
8.Titik berat historis bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Kesimpulan penulis tidak benar karena ….
a. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan rakyat banyak.
b. Legitimasi Penguasa didapat dari kekuatan bersenjata.
c. Legitimasi Penguasa didapat dari kekayaan yang berkuasa.
d. Legitimasi Penguasa didapat dari sokongan negara Adikuasa.
e. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan makhluk halus.
Ans: a
9.Sejarah Indonesia abad ke 20 yang paling banyak berkembang ditulis kembali adalah pada dekade ……
a. 1910 – 1919
b. 1920 – 1929
c. 1930 – 1939
d. 1940 – 1949
e. 1950 – 1959
Ans: d
10.Usaha mencari legitimasi adalah usaha mencari ….
a. Dukungan rakyat
b. Alat pembenar.
c. Dukungan pengacara.
d. taklukan hukum.
e. Dukungan resmi.
Ans: b
11.Perkataan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu disebut revolusi, kini kata itu diganti dengan Perang Kemerdekaan. Pergantian itu disebabkan karena ……
a. Perkataan lama kurang modern.
b. Perkataan lama berkonotasi kekuatan politik
d. Karena kemerdekaan memang dihasilkan oleh Perang Kemerdekaan semata-mata.
e. Karena sebenarnya tidak terjadi revolusi.
Ans: b
12. Menurut uraian tersebut, sejarah Indonesia yang makin banyak versinya adalah bagian sejarah yang penting bagi ………
a. Kebangsaan nasional.
b. Kepribadian bangsa.
c. Kelestarian kemerdekaan.
d. Kesahihan kekuasaan.
e. Penghargaan kepahlawanan.
Ans: d
13. Menurut penulis salah satu cara menakhklikkan sejarah yang dilakukan oleh penulis versi baru adalah …..
a. Memperbesar peran seorang tokoh.
b. Menghilangkan jasa seorang pahlawan.
c. Memutarbalikkan peristiwa lampau.
d. Mengganti jenis permainan fakta.
e. Membangkitkan rumusan kepentingan.
Ans: a
14. Penulis mengatakan bahwa fakta menjadi identik dengan litania keberhasilan karena …..
a. Terbunuhnya dialog.
b. Adanya legitimasi baru.
c. Sejarah tidak benar lagi.
d. Yang tidak berhasil bukan lagi fakta.
e. Fakta yang berhasil diagungkan lagi.
Ans: a
15. Uraian tersebut menekankan bahwa titik berat sejarah ada pada……
a. Peristiwa masa lampau.
b. Peristiwa masa kini.
c. Uraian peristiwa yang benar.
d. Kebenaran masa kini.
e. Kebenaran masa lampau.
Ans: d
16. TIMUR : SELATAN : TENGGARA :…….
a. barat : uatara : barat daya
b. selatan : barat : barat daya
c. pasti : tidak mungkin : mungkin
d. jelas : pasti : tidak mungkin
e. timur : barat : utara
Ans: b
17. SAYA : ANDA : KITA : …..
a. anda : dia : mereka
b. kami : dia : mereka
c. dia : dia : kami
d. sirup : minuman
e. jeruk : air manis
Ans: d
18. PRIBADI : KELOMPOK : MASYARAKAT : ….
a. saya : kita : mereka
b. huruf : kata : roman
c. jarang : sering : selalu
d. padi : karung : lumbung
e. makan : minum : perbuatan
Ans: b
19. JARANG : KADANG-KADANG : SERING : …..
a. tidak : mau : sama sekali
b. sedikit : banyak : ratusan
c. wajar : enak : nikmat
d. dahan : ranting : daun
e. buruk : cantik : berseri
Ans: b
20. SELAMAT : BAHAYA : HATI-HATI : …….
a. Pernagi : kebiuasaan : nasehat
b. Berhasil :soal : tekun
c. Rajin : malas : berlatih
d. Ramah : musuh : benci
e. Gagal : ujian : bodoh
Ans: b
21. TERMOMETER : TEMPERATURE : JAM : ……
a. Dingin
b. Waktu
c. Arloji
d. beku
e. mendidih
Ans: b
22. TELUR : AVOID : ……….: DUNIA
a. Spheroid
b. Android
c. Mongoloid
d. jantan
e. betina
Ans: a
23.POTENSIAL : AKTUAL : ……..: YANG AKAN DATANG
a. Dini
b. Lama
c. Mungkin
d. kini
e. pasti
Ans: d
24. KOMPETISI : KOOPERSI : ………: RIVAL
a. Lama
b. Musuh
c. Main
d. kawan
e. dagang
Ans: d
25. PENYAKIT : PATOLOGI : ………..: CUACA
a. Astronomi
b. Fisika
c. Metrologi
d. Meteorologi
e. Antropologi
Ans: c
26. Passage 1
The process of modernization is irreversible. The trend towards nuclear family willmanifold. Appropriate social policies must be implemented not to reverse the tide, which is imposible, but to slow down to manageable proportions.
What is the passage mainly about?
a. Modernisation must be slowed down.
b. The nuclear family system should be discouraged.
c. Theris an increasing need for the elderly.
d. Social policies can stop trends to towards social changes.
e. Up to date nuclear family.
Ans: e
27. Suitable social policies are meant to …..
a. Change the whole trend.
b. Set up more institutions.
c. Slow down everything.
d. Adjust the trend to the presently existing conditions.
e. Continued the trend.
Ans: d
28.Passage 2
Inflation is worl wide. Goverments are toppling. Individual do not understand inflation anda blame their leader. Their leaders may indeed be at fault, but beyond domestic transgression, there is the global problem. It would be sad if the same citizens who see obly their own local problem followed the same provincialism in seeking nationalistic remedies – quotas tarrifs, and beggar-my-neighbour restrictions. Theis could turn global inflation into global reccesion.
The passage is talking about …..
a. Neighbour restriction
b. Domestic transgression
c. Global inflation
d. Nationalistic remedies
e. Worlwide recession
Ans: c
29. Which of the statements in not true?
a. Individual citizens do not know there is inflation
b. Inflation is not local but international.
c. There is global problem beyond domestic transgression.
d. The governments are to be blame, too
e. Global inflation could lead to global recession
Ans: d
30. Immigration officer : “Would you mind showing your travel documents?”
Passanger : “Do I have to?”
Immigration officer : “Yes ……That’s the rule!”
a. I’d be happy.
b. If you don’t vmind
c. It would be a pleasure.
d. You are supposed to
e. That’s very kind of you.
Ans: d
TEST NUMERIK
Isilah angka berikutnya!
31.Isilah angka berikutnya
soal 31. 2…4…6…8…10…?
soal 32. 4…6…9…13…18…?
soal 33. 4…8…16..32…64…?
soal 34. 18…20…24…32…48…?
soal 35. 1…4…9…16…25…?
soal 36. 2…2…3…3…4…?
soal 37. 1…9…2…10…3…?
soal 38. 50…40…100…90…50…?
soal 39. 64…63…65…64…66… ?
soal 40. Isilah angka pada kotak yang kosong
5…8…10…?
4…7…11…?
soal 41. Isilah angka yang tepat!
2….8….11….19….?
4….6….13….17….?
soal 42. Isilah angka yang kosong!
4…..12…..?…..18
108…36…..162…..54
soal 43. Isilah angka yang kosong!
4…3…2
5…1…3
2…6…?
soal 44. Lengkapilah angka dalam kurung!
9…….(32……7
8…….(…)……9
soal 45. Lengkapilah angka dalam kurung!
14……(48)…..10
11……(….)…..15
46. Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki (empat dua per tiga kaki). 1 kaki = 30 cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi (1 inchi = 2 1/2 cm) Berapakah potongan (bagian) yang diperoleh dari lembaran tersebut …..
a. 16 potong
b. 12 potong
c. 23 potong
d. 24 potong
e. 14 potong
Ans: e
47. Rumah Amir jaraknya 1 1?2 km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 41?2 km tiap jamnya. Berapa jamka yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama satu minggu (satu minghgu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang dirumah)?
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 4 ½ jam
d. 24 jam
e. 1/3 jam
Ans: a
48. Penjual mengantar 9 mangkok soup ke sebuah ook. Dia hanya mampu membawa 2 mangkok soup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9 mangkok soup tersebut?
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 9 kali
Ans: c
49. Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya6 dm dan tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapaka meter persegikah jalan itu?
a. 240 m2
b. 244 m2
c. 142 m2
d. 144 m2
e. 146 m2
Ans: d
50. Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ker 16 daari bawah dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut?
a. 16 orang
b. 26 orang
c. 30 orang
d. 31 orang
e. 32 orang
Ans: d
51. Seorang memiliki rumah yang harganya Rp. 9.000.000,00. Dalam penilaian pajak rumah itu dinilai dua pertiga (2/3) dari harga tersebut diatas pajaknya 12,50 tiap Rp. 1000,00. Berapakah pajak yang harus dia bayar?
a. Rp 750.000,00
b. Rp 95.000,00
c. Rp 75.000,00
d. Rp 112.500,00
e. Rp 1.125.000,00
Ans: c
52. Bilangan mana yang terbesar?
a. ¼ dari 236
b. 1/16 dari 1028
c. 1/13 dari 741
Ans: b
53. Yang manakah yang salah?
a. 9/4 + 175 = 4
b. 4/5 + 22 = 4
c. 6/5 + 28 = 4
d. 6/4 + 15 = 4
e. 9/6 + 25 = 4
54. Berapakah nilai untuk tanda yang diberi garis?
1/5…..4…….3/5…..8…….1
1/3…..1…….11/3….233…..3
¼…….1…….1 ¾…..25……3 ¼
1/8…..625…..1 1/8…1625….?
55. Berapakah nilai selanjutnya untuk yang didalam kurung?
305……….(6165)……13
280……….(5670)……14
145……….(2925)……5
70………..(1415)……3
25………..(…..)…….1
57. Jika PIG/8 = D dan DOG/13 = B Bagaimana dengan CAT/4 = ?
58. Berapakah nilai selanjutnya deret ini?
625…..1296….25……36……5…….?
59. Yang mana yang berlainan?
a. 15/16
b. 11/13
c. 2/3
d. 4/7
e. 5/17
Ans: a
61. V(2 – 0,56).V(1 – 0,64) = …
a. 1.34
b. 1,70
c. 1,80
d. 1,96
e. 2,01
Ans: c
62. (2 x 15/3) (2/3)² =
a. 8 1/3
b. 9 1/3
c. 9 5/9
d. 9 4/9
e. 8 2/1
Ans: c
63. berapakan nilai dari 1.036/0,04
a. 108,33
b. 25,90
c. 259
d. 2590
e. 28,33
Ans: b
64. Berapakah 6/7 dari 87,5% ?
a. 125
b. 75
c. 259
d. 2590
e.38,33
Ans: e
65. 15 = 37,5% dari …
a. 35
b. 40
c. 45
d. 37,5
e. 42,5
Ans: b
66. V(1 – 0,51).V(1 – 0,36) = …
a. 0,92
b. 0,85
c. 0,72
d. 1,50
e. 2,85
Ans: c
67. Berapakah 66,67% dari 963,7?
a. 63,56
b. 635,58
c. 642,5
d. 64,20
e. 645,2
Ans: c
68. 204,9 : 54,7 = ….
a. 4,77
b. 4,07
c. 4,70
d. 3,74
e. 3,87
Ans: d
69. V(6² + 8²) = …
a. 48
b. 14
c. 10
d. 9
e.11
Ans: c
70. 304,09 : 64,7 = ….
a. 0,407
b. 1,07
c. 4,70
d. 0,47
e. 47
Ans: c
71. 0,25 = …
a. 0,0025
b. 0,625
c. 0,0625
d. 6,25
e. 0,00625
Ans: c
72. 1/16 = berapa persen?
a. 16,25
b. 6,25
c. 1,65
d. 0,625
e. 0,165
Ans: b
73. 0,875 : 1¼ = ….
a. 0,75
b. 0,70
c. 0,68
d. 0,65
e. 0,71
Ans: b
74.Nerapa nilai dari V5.100 + 525 = …
a. 67,6
b. 68,4
c. 75,0
d. 101,7
Ans: c
75. V23² + 696 = …
a. 399
b. 35
c. 1,225
d. 6,25
e. 25
Ans: b
76. Jika p = 4 dan q = 3 serta r = (p+q)/r
a.8 4/5
b.8 2/5
c.70/12
d.3 5/6
e. 5 10/12
Ans: b
77. Berapakah 33 % dari 163 ?
a. 53,79
b. 54,33
c. 543
d. 5,37
e. 5379
Ans: a
78. Jika p = 2 dan q = 3 serta r = p + 2pq + q, berapakah pqr?
a. 150
b. 6/25
c. 6
d. 75
e. 50
Ans: a
79. 4,036 : 0,04 = …
a. 1,009
b. 10,9
c. 10,09
d. 100,9
e. 109
Ans: d
80.Seorang ingin memasang iklan sebanyak 3 baris untuk menjual barangnya. Untuk hari pertama ia harus membayar Rp 250,00 tiap baris. Untuk 5 hari berikutnya ia harus membayar Rp 150,00 tiap baris dan unutk hari-hari berikutnya ia membayar Rp 100,00 tiap baris. Ia membayar Rp 6.000,00 berapa hari iklan itu terpasang?
a. 20 hari
b. 30 hari
c. 16 hari
d. 40 hari
e. 15 hari
Ans: c
81.Edi biasa bekerja 6 jam sehari. Ia bekerja dari jam 8.00 pagi. Hari ini ia bekerja sampai jam 15.15. Berapa menit lebih lamakah ia bekerja hari ini?
a. 92
b. 82
c. 74
d. 75
e. 72
Ans: d
82.Bila roda berputar 9 kali maka roda kedua berputar 24 kali. Bila yang pertama berputar 27 kali berapa kali perputaran roda yang kedua?
a. 92 kali
b. 82 kali
c. 74 kali
d. 84 kali
e. 72 kali
Ans: b
83. Dua buah baja yang berpenampang lingkaran masing-masing mempunyai jari-jari 1½ cm dan 0,625 cm. Berapa beda diameter antara kedua penampang tersebut?
a. 0,750 cm
b. 1,750 cm
c. 0,875 cm
d. 1,55 cm
e. 0,725 cm
Ans: b
84. 2x = 64 , 3y = 81 maka
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tidak dapat ditentukan
Ans: b
85. 6 : 9 + 7 x 9 – 5 x 9 =
a. 2,66
b. 9,66
c. 12,66
d. 18,66
e. 45,66
Ans: c
86. (a³ x b-4)-2 =
a. a6 / b6
b. b6/a
c. b8/ a6
d. a5 / b2
e. a6 / b8
Ans: c
87. Bila x – y > 0 dan y > 1, maka =
a. x > 0
b. x < 1
c. x > 1
d. 1 < y < 2
e. –1 < y < 2
Ans: c
88. Berapa biaya yang diperlukan untuk mengecat dinding yang panjangnya 13 m dan tingginya 4 m, bila per m2 diperlukan biaya Rp 4.500,00?
a. Rp 207.000,00
b. Rp 216.000,00
c. Rp 223.000,00
d. Rp 234.000,00
e. Rp 243.000,00
Ans: d
89. Empat buah segitiga pada gambar luasnya sama. Berapa luas seluruh bidang pada gambar ?
a. 48
b. 32
c. 24
d. 16
Ans: c
92. Sebuak kotak mempunyai ketebalan 3 cm. Bila panjang 15 cm dan tebalnya 10 cm. Berapa isi kotak itu ?
a. 450
b.350 cm3
c.225 cm3
d.150 cm3
e.135cm3
Ans: a
93. Amir akan membuat poster menyambut sumpah pemuda. Ia merancang poster berbentuk segitiga dengan tinggi 12 meter. Kalau luas poster = 96 meter, berapakah alasnya?
a. 36 m
b. 26m
c. 18m
d.16m
e.8m
Ans: d
94. SUMBANG :
a. Tak sinkron
b. Tak serasi
c. Tak Selaras
d. Tak seimban
e. Tak sependapat
Ans: a
95. RAMBANG :
a. Rombeng
b. Perlambang
c. Acak
d. Acak-acakan
e. Tanpa dipilih
Ans: e
96. ACUM :
a. Pacuan
b. Pemacu
c. Rujukan
d. Peregangan
e. Pedoman
Ans: c
97. BAKU :
a. Pokok
b. Standar
c. Umum
d. Normal
e.Asli
Ans: b
98. LIGA :
a. Persahabatan
b. Legal
c. Lugas
d. Lugu
e. Perserikatan
Ans: e
99. PANDUAN :
a. Aturan
b. Petunjuk
c. Pegangan
d. Pedoman
e. Rintisan
Ans: d
100. PERBENA :
a. tanaman hias
b. Menjalar
c. rapat
d. Menyerupai hamparan
e. Ikan hias
Ans: a
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
N a m a : AIDIL AKBAR
Tempat/ Tanggal Lahir : PISANG PALA / 30 MEI 1988
Alamat : Ds. PISANG PALA Dsn I PETUMBUKAN
Kec. GALANG Kab. DELI SERDANG
SUMATERA UTARA
Pendidikan : SMU
dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Bersedia untuk ditempatkan dan diangkat sebagai pegawai sesuai dengan formasi yang ditetapkan di PT. Kereta Api (Persero);
2. Apabila dinyatakan Lulus dalam seleksi dan diangkat sebagai Calon Pegawai PT. Kereta Api (Persero) sanggup untuk mematuhi seluruh peraturan yang ada di PT. Kereta Api (Persero), termasuk :
a. Penetapan masa kerja di PT. Kereta Api (Persero) adalah 0 (nol) Tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai;
b. Pengakuan Dasar Pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT. Kereta Api (Persero).
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya serta tidak dalam keadaan terpaksa, apabila dikemudian hari ternyata Pernyataan yang Saya buat sebagaimana tersebut di atas tidak benar dan terbukti sebaliknya, maka Saya bersedia dituntut sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Petumbukan, …. Oktober 2009
Yang Membuat Pernyataan
AIDIL AKBAR
KUMPULAN SOAL SOAL CPNS
UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
================================================================
MATA UJIAN : TEST POTENSI AKADEMIK TES BAKAT SKOLASTIK
TINGKAT : SARJANA/DIPLOMA
HARI/TANGGAL :
LOKASI WAKTU : 180 MENIT
================================================================
Catatan : Test Verbal 30 soal
Test numeric 30 soal
Test logika 40 soal
1. TEST VERBAL
Bacalah kutipan makalah dibawah ini dengan baik kemudian jawablah pertanyaan diakhir makalah ini.
Peristiwa-peristiwa bisa diurut disamping atau diatas yang lain suatu susunan. Dari padanya muncul alur-alur yang menjadi bernang merah yang disebut cerita.Bila cerita tersebut bukan tentang dongeng dalam dunia khayal, akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya masa lalu itu, maka hampir semua orang setuju untuk menyebut sejarah, maka dalam sejarah ada susunan fakta, urutan kejadian satu sesudah yang lain.
Namun ternyata bahwa sejarah bukan semata-mata urutan fakta. Bila sejarah semata-mata difahami sebagai kronikl maka sudah dari mula cakrawalanya dipersempit . Sejarah dalam pengertian kronik ini menjadi statis.
Sejarah lebih sekedar kronik karena dalam sejarah juga terkandung pikiran yang hidup dari dan tentang masa lampau. Dalam hubungan itu tugas historiografi bukan saja mencari kebenaran masa lampau akan tetapi berdasarkan itu memperbandingkan dengan masa kini dan agaknya Benedetto Croce sejarawan Italia tidak terlalu jauh meleset bila dia katakan sejarah yang benar adalah sejrah masa kini.
Dia buikan lagi fakta tetapi sejarah menjadi proses yaitu interaksi yang tak berkeputusan antara manusia dan manusia lain di masa kini yang mengambil dimensi Kelampauan dan Kekinian dan sejarah juga adalah proses dialog antara manusia masa lampau dan manusia masa kini. Maka sejarah tampil sebagai suatu totalitas.
Namun cara bagaimana dialog berlangsungsering membangkitkan masalah. Struktur sosial dan politik masyarakat masa kini sangat menentukan corak atau untuk lebih tepat dimensi sejarah yang ditulis. Bilamana kesadaran yang dibangkitkan sejarah memperkaya kepribadian Nasional bilamana dialog dalam sejarah mampu merumuskan jawaban bagi tantangan masa kini maka dialog dengan sejarah menentukan bentuknya.Sejarah yang diambil dalam arti sebenarnya tidak lebih dari usaha mencari legitimasi. Dimana masa lampau bukan pendamping tatapi taklukan. Monologia terjadi bila mana kepentingan menjadi segala-galanya. Berdasarkan kepentingan peranan yang dulu pernah dimainkan, dilebih-lebihkan. Maka sejarah menjadi sama keringnya seperti sejarah dalam arti kronik.
Siapakah dalam tingkatan sekarang memutuskan bahwa kemerdekaan adalah semata-mata perjuangan bersenjata dan bukan diplomasi? Sebaliknya, siapakah berani mengatakan bahwa kemerdekaan semata-mata direbut oleh diplomasi dan bukan dengan perjuangan bersenjata? Diskusi tentang ini mungkin berjalan tak berpenghabisan.
Akan tetapi yang bisa diamati adalah bahwa struktur sosial dan politik masa kini memgang peranan menentukan jenis konfigurasi fakta-fakta yang berada diseputar Indonesia fakta mencair. Titik berat bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Setiap kali orang berusaha mematikan dialog dalam sejarah kelihatan bahwa sejarah telah diturunkan menjadi hanya sebuah kronik kering yang tidak menggairahkan. Dalam hal ini tersebut bias sedemikian rupa sehingga usaha untuk membangkitkan semangat kepahlawanan menjadi penting.
Sejarah kemerdekaan adalah episode dalam sejarah yang paling banyak mengalami penulisan ulang. Ditilik dari sejarah sebagai dialogis penulisan ulang adalah usaha menarik, karena dalam setiap proses penulisan ulang tersebut tercatat pula perkembangan baru yang tadinya tidak dilihat pernah ada saat dimana dimasa-masa diseputar merebut dan mempertahankan kemerdekaan disebut revolusi. Namun kini kata itu tidak lagi mendapat tempat tetapi diganti dengan perang kemerdekaan dan setiap saat cdihidupkan dalam visualisasi sebagai perang. Pergeseran ini bukan saja menunjukkan sejarah, yaitu memutarbalikkan proses dan membuatnya menjadi hanya satu arah sedemikian rupa menjadi monologia.
Namun bilamana hal ini terlalu jauh berlangsung atau bilamana kepentingan legitimasi berada diatas segala-galanya sehingga dialog dengan sejarah terputus, maka sekali lagi sejarah mengalami penyempitan cakrawala. Fakta menjadi identik dengan keberhasilan dan setiap keberhasilan menjadi legitimasi baru. Tetapi dengan itu dia membunuh dialog. Dan setiap kali dialog dengan sejarah dimatikan maka sejarah bukan lagi sejarah.
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan cerita diatas.
Bila cerita bukan tentang dongeng dalam dunia khayalan akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya rupa masa lalu maka disebut …..
a. Legenda
b. Prosa
c. Cerita
d. Puisi
e. History
Ans: e
2.Bila dalam sejarah hanya ada susunan fakta urutan kejadian satu sesudah yang lain. Maka sejarah itu difahami sebagai …..
a. History
b. Kronik
c. Legendaa
d. Dongeng
e. Epos
Ans: b
3.Cerita Si Maling Kundang dari Sumatera Barat dapat dimaksudkan dalam kategori ….
a. History
b. Kronik
c. Legenda
d. dongeng
e. Epos
Ans: c
4.Menurut penulis cakrawala sejarah yang dipersempit menimbulkan pengertian sejarah yang statis, artinya sejarah …..
a. Merupakan catatan angka-angka mati.
b. Adalah hanya gambaran masa lalu.
c. Tidak dapat diinterprestasikan lain.
d. Tidak berkaitan dengan perubahan.
e. Merupakan pandangan kepentingan negarawan.
Ans: a
5. Para ahli sejarah menyarankan bahwa sejarah yang benar adalah……
a. Menceritakan kejadian masa lalu yang tidak dapat dibantah.
b. Pandangan manusia masa kini terhadap masa lalu.
c. Interaksi manusia masa kini dan manusia masa lampau yang nyata.
d. Dimensi dimasa lampau yang diterapkan dalam masa kini.
e. Menceritakan masa lampau dengan versi masa kini.
Ans: b
6.Pikiran yang hidup dalam sejarah dimungkinkan sebab peristiwa-peristiwa dalam sejarah merupakan ….
a. Pengalaman manusia hidup.
b. Kebenaran masa lalu yang nyata.
c. Berhubungan dengan masa kini.
d. Dialog antara manusia dengan manusia.
e. Perbandingan peristiwa manusiawi.
Ans: e
7.Dalam tulisan diatas penulis berkesimpulan bahwa dalam sejarah Indonesia kemerdekaan adalah hasil dari …..
a. Semata-mata hasil perjuangan bersenjata.
b. Semata-mata hasil perjuangan diplomasi.
c. Hasil diplomasi dan perjuangan bersenjata.
d. Hasil dari diskusi bebrapa negara.
e. Penekanan dari negara adikuasa.
Ans: c
8.Titik berat historis bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Kesimpulan penulis tidak benar karena ….
a. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan rakyat banyak.
b. Legitimasi Penguasa didapat dari kekuatan bersenjata.
c. Legitimasi Penguasa didapat dari kekayaan yang berkuasa.
d. Legitimasi Penguasa didapat dari sokongan negara Adikuasa.
e. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan makhluk halus.
Ans: a
9.Sejarah Indonesia abad ke 20 yang paling banyak berkembang ditulis kembali adalah pada dekade ……
a. 1910 – 1919
b. 1920 – 1929
c. 1930 – 1939
d. 1940 – 1949
e. 1950 – 1959
Ans: d
10.Usaha mencari legitimasi adalah usaha mencari ….
a. Dukungan rakyat
b. Alat pembenar.
c. Dukungan pengacara.
d. taklukan hukum.
e. Dukungan resmi.
Ans: b
11.Perkataan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu disebut revolusi, kini kata itu diganti dengan Perang Kemerdekaan. Pergantian itu disebabkan karena ……
a. Perkataan lama kurang modern.
b. Perkataan lama berkonotasi kekuatan politik
d. Karena kemerdekaan memang dihasilkan oleh Perang Kemerdekaan semata-mata.
e. Karena sebenarnya tidak terjadi revolusi.
Ans: b
12. Menurut uraian tersebut, sejarah Indonesia yang makin banyak versinya adalah bagian sejarah yang penting bagi ………
a. Kebangsaan nasional.
b. Kepribadian bangsa.
c. Kelestarian kemerdekaan.
d. Kesahihan kekuasaan.
e. Penghargaan kepahlawanan.
Ans: d
13. Menurut penulis salah satu cara menakhklikkan sejarah yang dilakukan oleh penulis versi baru adalah …..
a. Memperbesar peran seorang tokoh.
b. Menghilangkan jasa seorang pahlawan.
c. Memutarbalikkan peristiwa lampau.
d. Mengganti jenis permainan fakta.
e. Membangkitkan rumusan kepentingan.
Ans: a
14. Penulis mengatakan bahwa fakta menjadi identik dengan litania keberhasilan karena …..
a. Terbunuhnya dialog.
b. Adanya legitimasi baru.
c. Sejarah tidak benar lagi.
d. Yang tidak berhasil bukan lagi fakta.
e. Fakta yang berhasil diagungkan lagi.
Ans: a
15. Uraian tersebut menekankan bahwa titik berat sejarah ada pada……
a. Peristiwa masa lampau.
b. Peristiwa masa kini.
c. Uraian peristiwa yang benar.
d. Kebenaran masa kini.
e. Kebenaran masa lampau.
Ans: d
16. TIMUR : SELATAN : TENGGARA :…….
a. barat : uatara : barat daya
b. selatan : barat : barat daya
c. pasti : tidak mungkin : mungkin
d. jelas : pasti : tidak mungkin
e. timur : barat : utara
Ans: b
17. SAYA : ANDA : KITA : …..
a. anda : dia : mereka
b. kami : dia : mereka
c. dia : dia : kami
d. sirup : minuman
e. jeruk : air manis
Ans: d
18. PRIBADI : KELOMPOK : MASYARAKAT : ….
a. saya : kita : mereka
b. huruf : kata : roman
c. jarang : sering : selalu
d. padi : karung : lumbung
e. makan : minum : perbuatan
Ans: b
19. JARANG : KADANG-KADANG : SERING : …..
a. tidak : mau : sama sekali
b. sedikit : banyak : ratusan
c. wajar : enak : nikmat
d. dahan : ranting : daun
e. buruk : cantik : berseri
Ans: b
20. SELAMAT : BAHAYA : HATI-HATI : …….
a. Pernagi : kebiuasaan : nasehat
b. Berhasil :soal : tekun
c. Rajin : malas : berlatih
d. Ramah : musuh : benci
e. Gagal : ujian : bodoh
Ans: b
21. TERMOMETER : TEMPERATURE : JAM : ……
a. Dingin
b. Waktu
c. Arloji
d. beku
e. mendidih
Ans: b
22. TELUR : AVOID : ……….: DUNIA
a. Spheroid
b. Android
c. Mongoloid
d. jantan
e. betina
Ans: a
23.POTENSIAL : AKTUAL : ……..: YANG AKAN DATANG
a. Dini
b. Lama
c. Mungkin
d. kini
e. pasti
Ans: d
24. KOMPETISI : KOOPERSI : ………: RIVAL
a. Lama
b. Musuh
c. Main
d. kawan
e. dagang
Ans: d
25. PENYAKIT : PATOLOGI : ………..: CUACA
a. Astronomi
b. Fisika
c. Metrologi
d. Meteorologi
e. Antropologi
Ans: c
26. Passage 1
The process of modernization is irreversible. The trend towards nuclear family willmanifold. Appropriate social policies must be implemented not to reverse the tide, which is imposible, but to slow down to manageable proportions.
What is the passage mainly about?
a. Modernisation must be slowed down.
b. The nuclear family system should be discouraged.
c. Theris an increasing need for the elderly.
d. Social policies can stop trends to towards social changes.
e. Up to date nuclear family.
Ans: e
27. Suitable social policies are meant to …..
a. Change the whole trend.
b. Set up more institutions.
c. Slow down everything.
d. Adjust the trend to the presently existing conditions.
e. Continued the trend.
Ans: d
28.Passage 2
Inflation is worl wide. Goverments are toppling. Individual do not understand inflation anda blame their leader. Their leaders may indeed be at fault, but beyond domestic transgression, there is the global problem. It would be sad if the same citizens who see obly their own local problem followed the same provincialism in seeking nationalistic remedies – quotas tarrifs, and beggar-my-neighbour restrictions. Theis could turn global inflation into global reccesion.
The passage is talking about …..
a. Neighbour restriction
b. Domestic transgression
c. Global inflation
d. Nationalistic remedies
e. Worlwide recession
Ans: c
29. Which of the statements in not true?
a. Individual citizens do not know there is inflation
b. Inflation is not local but international.
c. There is global problem beyond domestic transgression.
d. The governments are to be blame, too
e. Global inflation could lead to global recession
Ans: d
30. Immigration officer : “Would you mind showing your travel documents?”
Passanger : “Do I have to?”
Immigration officer : “Yes ……That’s the rule!”
a. I’d be happy.
b. If you don’t vmind
c. It would be a pleasure.
d. You are supposed to
e. That’s very kind of you.
Ans: d
TEST NUMERIK
Isilah angka berikutnya!
31.Isilah angka berikutnya
soal 31. 2…4…6…8…10…?
soal 32. 4…6…9…13…18…?
soal 33. 4…8…16..32…64…?
soal 34. 18…20…24…32…48…?
soal 35. 1…4…9…16…25…?
soal 36. 2…2…3…3…4…?
soal 37. 1…9…2…10…3…?
soal 38. 50…40…100…90…50…?
soal 39. 64…63…65…64…66… ?
soal 40. Isilah angka pada kotak yang kosong
5…8…10…?
4…7…11…?
soal 41. Isilah angka yang tepat!
2….8….11….19….?
4….6….13….17….?
soal 42. Isilah angka yang kosong!
4…..12…..?…..18
108…36…..162…..54
soal 43. Isilah angka yang kosong!
4…3…2
5…1…3
2…6…?
soal 44. Lengkapilah angka dalam kurung!
9…….(32……7
8…….(…)……9
soal 45. Lengkapilah angka dalam kurung!
14……(48)…..10
11……(….)…..15
46. Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki (empat dua per tiga kaki). 1 kaki = 30 cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi (1 inchi = 2 1/2 cm) Berapakah potongan (bagian) yang diperoleh dari lembaran tersebut …..
a. 16 potong
b. 12 potong
c. 23 potong
d. 24 potong
e. 14 potong
Ans: e
47. Rumah Amir jaraknya 1 1?2 km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 41?2 km tiap jamnya. Berapa jamka yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama satu minggu (satu minghgu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang dirumah)?
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 4 ½ jam
d. 24 jam
e. 1/3 jam
Ans: a
48. Penjual mengantar 9 mangkok soup ke sebuah ook. Dia hanya mampu membawa 2 mangkok soup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9 mangkok soup tersebut?
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 9 kali
Ans: c
49. Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya6 dm dan tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapaka meter persegikah jalan itu?
a. 240 m2
b. 244 m2
c. 142 m2
d. 144 m2
e. 146 m2
Ans: d
50. Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ker 16 daari bawah dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut?
a. 16 orang
b. 26 orang
c. 30 orang
d. 31 orang
e. 32 orang
Ans: d
51. Seorang memiliki rumah yang harganya Rp. 9.000.000,00. Dalam penilaian pajak rumah itu dinilai dua pertiga (2/3) dari harga tersebut diatas pajaknya 12,50 tiap Rp. 1000,00. Berapakah pajak yang harus dia bayar?
a. Rp 750.000,00
b. Rp 95.000,00
c. Rp 75.000,00
d. Rp 112.500,00
e. Rp 1.125.000,00
Ans: c
52. Bilangan mana yang terbesar?
a. ¼ dari 236
b. 1/16 dari 1028
c. 1/13 dari 741
Ans: b
53. Yang manakah yang salah?
a. 9/4 + 175 = 4
b. 4/5 + 22 = 4
c. 6/5 + 28 = 4
d. 6/4 + 15 = 4
e. 9/6 + 25 = 4
54. Berapakah nilai untuk tanda yang diberi garis?
1/5…..4…….3/5…..8…….1
1/3…..1…….11/3….233…..3
¼…….1…….1 ¾…..25……3 ¼
1/8…..625…..1 1/8…1625….?
55. Berapakah nilai selanjutnya untuk yang didalam kurung?
305……….(6165)……13
280……….(5670)……14
145……….(2925)……5
70………..(1415)……3
25………..(…..)…….1
57. Jika PIG/8 = D dan DOG/13 = B Bagaimana dengan CAT/4 = ?
58. Berapakah nilai selanjutnya deret ini?
625…..1296….25……36……5…….?
59. Yang mana yang berlainan?
a. 15/16
b. 11/13
c. 2/3
d. 4/7
e. 5/17
Ans: a
61. V(2 – 0,56).V(1 – 0,64) = …
a. 1.34
b. 1,70
c. 1,80
d. 1,96
e. 2,01
Ans: c
62. (2 x 15/3) (2/3)² =
a. 8 1/3
b. 9 1/3
c. 9 5/9
d. 9 4/9
e. 8 2/1
Ans: c
63. berapakan nilai dari 1.036/0,04
a. 108,33
b. 25,90
c. 259
d. 2590
e. 28,33
Ans: b
64. Berapakah 6/7 dari 87,5% ?
a. 125
b. 75
c. 259
d. 2590
e.38,33
Ans: e
65. 15 = 37,5% dari …
a. 35
b. 40
c. 45
d. 37,5
e. 42,5
Ans: b
66. V(1 – 0,51).V(1 – 0,36) = …
a. 0,92
b. 0,85
c. 0,72
d. 1,50
e. 2,85
Ans: c
67. Berapakah 66,67% dari 963,7?
a. 63,56
b. 635,58
c. 642,5
d. 64,20
e. 645,2
Ans: c
68. 204,9 : 54,7 = ….
a. 4,77
b. 4,07
c. 4,70
d. 3,74
e. 3,87
Ans: d
69. V(6² + 8²) = …
a. 48
b. 14
c. 10
d. 9
e.11
Ans: c
70. 304,09 : 64,7 = ….
a. 0,407
b. 1,07
c. 4,70
d. 0,47
e. 47
Ans: c
71. 0,25 = …
a. 0,0025
b. 0,625
c. 0,0625
d. 6,25
e. 0,00625
Ans: c
72. 1/16 = berapa persen?
a. 16,25
b. 6,25
c. 1,65
d. 0,625
e. 0,165
Ans: b
73. 0,875 : 1¼ = ….
a. 0,75
b. 0,70
c. 0,68
d. 0,65
e. 0,71
Ans: b
74.Nerapa nilai dari V5.100 + 525 = …
a. 67,6
b. 68,4
c. 75,0
d. 101,7
Ans: c
75. V23² + 696 = …
a. 399
b. 35
c. 1,225
d. 6,25
e. 25
Ans: b
76. Jika p = 4 dan q = 3 serta r = (p+q)/r
a.8 4/5
b.8 2/5
c.70/12
d.3 5/6
e. 5 10/12
Ans: b
77. Berapakah 33 % dari 163 ?
a. 53,79
b. 54,33
c. 543
d. 5,37
e. 5379
Ans: a
78. Jika p = 2 dan q = 3 serta r = p + 2pq + q, berapakah pqr?
a. 150
b. 6/25
c. 6
d. 75
e. 50
Ans: a
79. 4,036 : 0,04 = …
a. 1,009
b. 10,9
c. 10,09
d. 100,9
e. 109
Ans: d
80.Seorang ingin memasang iklan sebanyak 3 baris untuk menjual barangnya. Untuk hari pertama ia harus membayar Rp 250,00 tiap baris. Untuk 5 hari berikutnya ia harus membayar Rp 150,00 tiap baris dan unutk hari-hari berikutnya ia membayar Rp 100,00 tiap baris. Ia membayar Rp 6.000,00 berapa hari iklan itu terpasang?
a. 20 hari
b. 30 hari
c. 16 hari
d. 40 hari
e. 15 hari
Ans: c
81.Edi biasa bekerja 6 jam sehari. Ia bekerja dari jam 8.00 pagi. Hari ini ia bekerja sampai jam 15.15. Berapa menit lebih lamakah ia bekerja hari ini?
a. 92
b. 82
c. 74
d. 75
e. 72
Ans: d
82.Bila roda berputar 9 kali maka roda kedua berputar 24 kali. Bila yang pertama berputar 27 kali berapa kali perputaran roda yang kedua?
a. 92 kali
b. 82 kali
c. 74 kali
d. 84 kali
e. 72 kali
Ans: b
83. Dua buah baja yang berpenampang lingkaran masing-masing mempunyai jari-jari 1½ cm dan 0,625 cm. Berapa beda diameter antara kedua penampang tersebut?
a. 0,750 cm
b. 1,750 cm
c. 0,875 cm
d. 1,55 cm
e. 0,725 cm
Ans: b
84. 2x = 64 , 3y = 81 maka
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tidak dapat ditentukan
Ans: b
85. 6 : 9 + 7 x 9 – 5 x 9 =
a. 2,66
b. 9,66
c. 12,66
d. 18,66
e. 45,66
Ans: c
86. (a³ x b-4)-2 =
a. a6 / b6
b. b6/a
c. b8/ a6
d. a5 / b2
e. a6 / b8
Ans: c
87. Bila x – y > 0 dan y > 1, maka =
a. x > 0
b. x < 1
c. x > 1
d. 1 < y < 2
e. –1 < y < 2
Ans: c
88. Berapa biaya yang diperlukan untuk mengecat dinding yang panjangnya 13 m dan tingginya 4 m, bila per m2 diperlukan biaya Rp 4.500,00?
a. Rp 207.000,00
b. Rp 216.000,00
c. Rp 223.000,00
d. Rp 234.000,00
e. Rp 243.000,00
Ans: d
89. Empat buah segitiga pada gambar luasnya sama. Berapa luas seluruh bidang pada gambar ?
a. 48
b. 32
c. 24
d. 16
Ans: c
92. Sebuak kotak mempunyai ketebalan 3 cm. Bila panjang 15 cm dan tebalnya 10 cm. Berapa isi kotak itu ?
a. 450
b.350 cm3
c.225 cm3
d.150 cm3
e.135cm3
Ans: a
93. Amir akan membuat poster menyambut sumpah pemuda. Ia merancang poster berbentuk segitiga dengan tinggi 12 meter. Kalau luas poster = 96 meter, berapakah alasnya?
a. 36 m
b. 26m
c. 18m
d.16m
e.8m
Ans: d
94. SUMBANG :
a. Tak sinkron
b. Tak serasi
c. Tak Selaras
d. Tak seimban
e. Tak sependapat
Ans: a
95. RAMBANG :
a. Rombeng
b. Perlambang
c. Acak
d. Acak-acakan
e. Tanpa dipilih
Ans: e
96. ACUM :
a. Pacuan
b. Pemacu
c. Rujukan
d. Peregangan
e. Pedoman
Ans: c
97. BAKU :
a. Pokok
b. Standar
c. Umum
d. Normal
e.Asli
Ans: b
98. LIGA :
a. Persahabatan
b. Legal
c. Lugas
d. Lugu
e. Perserikatan
Ans: e
99. PANDUAN :
a. Aturan
b. Petunjuk
c. Pegangan
d. Pedoman
e. Rintisan
Ans: d
100. PERBENA :
a. tanaman hias
b. Menjalar
c. rapat
d. Menyerupai hamparan
e. Ikan hias
Ans: a
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
N a m a : AIDIL AKBAR
Tempat/ Tanggal Lahir : PISANG PALA / 30 MEI 1988
Alamat : Ds. PISANG PALA Dsn I PETUMBUKAN
Kec. GALANG Kab. DELI SERDANG
SUMATERA UTARA
Pendidikan : SMU
dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Bersedia untuk ditempatkan dan diangkat sebagai pegawai sesuai dengan formasi yang ditetapkan di PT. Kereta Api (Persero);
2. Apabila dinyatakan Lulus dalam seleksi dan diangkat sebagai Calon Pegawai PT. Kereta Api (Persero) sanggup untuk mematuhi seluruh peraturan yang ada di PT. Kereta Api (Persero), termasuk :
a. Penetapan masa kerja di PT. Kereta Api (Persero) adalah 0 (nol) Tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai;
b. Pengakuan Dasar Pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT. Kereta Api (Persero).
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya serta tidak dalam keadaan terpaksa, apabila dikemudian hari ternyata Pernyataan yang Saya buat sebagaimana tersebut di atas tidak benar dan terbukti sebaliknya, maka Saya bersedia dituntut sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Petumbukan, …. Oktober 2009
Yang Membuat Pernyataan
AIDIL AKBAR
KUMPULAN SOAL SOAL CPNS
UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
================================================================
MATA UJIAN : TEST POTENSI AKADEMIK TES BAKAT SKOLASTIK
TINGKAT : SARJANA/DIPLOMA
HARI/TANGGAL :
LOKASI WAKTU : 180 MENIT
================================================================
Catatan : Test Verbal 30 soal
Test numeric 30 soal
Test logika 40 soal
1. TEST VERBAL
Bacalah kutipan makalah dibawah ini dengan baik kemudian jawablah pertanyaan diakhir makalah ini.
Peristiwa-peristiwa bisa diurut disamping atau diatas yang lain suatu susunan. Dari padanya muncul alur-alur yang menjadi bernang merah yang disebut cerita.Bila cerita tersebut bukan tentang dongeng dalam dunia khayal, akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya masa lalu itu, maka hampir semua orang setuju untuk menyebut sejarah, maka dalam sejarah ada susunan fakta, urutan kejadian satu sesudah yang lain.
Namun ternyata bahwa sejarah bukan semata-mata urutan fakta. Bila sejarah semata-mata difahami sebagai kronikl maka sudah dari mula cakrawalanya dipersempit . Sejarah dalam pengertian kronik ini menjadi statis.
Sejarah lebih sekedar kronik karena dalam sejarah juga terkandung pikiran yang hidup dari dan tentang masa lampau. Dalam hubungan itu tugas historiografi bukan saja mencari kebenaran masa lampau akan tetapi berdasarkan itu memperbandingkan dengan masa kini dan agaknya Benedetto Croce sejarawan Italia tidak terlalu jauh meleset bila dia katakan sejarah yang benar adalah sejrah masa kini.
Dia buikan lagi fakta tetapi sejarah menjadi proses yaitu interaksi yang tak berkeputusan antara manusia dan manusia lain di masa kini yang mengambil dimensi Kelampauan dan Kekinian dan sejarah juga adalah proses dialog antara manusia masa lampau dan manusia masa kini. Maka sejarah tampil sebagai suatu totalitas.
Namun cara bagaimana dialog berlangsungsering membangkitkan masalah. Struktur sosial dan politik masyarakat masa kini sangat menentukan corak atau untuk lebih tepat dimensi sejarah yang ditulis. Bilamana kesadaran yang dibangkitkan sejarah memperkaya kepribadian Nasional bilamana dialog dalam sejarah mampu merumuskan jawaban bagi tantangan masa kini maka dialog dengan sejarah menentukan bentuknya.Sejarah yang diambil dalam arti sebenarnya tidak lebih dari usaha mencari legitimasi. Dimana masa lampau bukan pendamping tatapi taklukan. Monologia terjadi bila mana kepentingan menjadi segala-galanya. Berdasarkan kepentingan peranan yang dulu pernah dimainkan, dilebih-lebihkan. Maka sejarah menjadi sama keringnya seperti sejarah dalam arti kronik.
Siapakah dalam tingkatan sekarang memutuskan bahwa kemerdekaan adalah semata-mata perjuangan bersenjata dan bukan diplomasi? Sebaliknya, siapakah berani mengatakan bahwa kemerdekaan semata-mata direbut oleh diplomasi dan bukan dengan perjuangan bersenjata? Diskusi tentang ini mungkin berjalan tak berpenghabisan.
Akan tetapi yang bisa diamati adalah bahwa struktur sosial dan politik masa kini memgang peranan menentukan jenis konfigurasi fakta-fakta yang berada diseputar Indonesia fakta mencair. Titik berat bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Setiap kali orang berusaha mematikan dialog dalam sejarah kelihatan bahwa sejarah telah diturunkan menjadi hanya sebuah kronik kering yang tidak menggairahkan. Dalam hal ini tersebut bias sedemikian rupa sehingga usaha untuk membangkitkan semangat kepahlawanan menjadi penting.
Sejarah kemerdekaan adalah episode dalam sejarah yang paling banyak mengalami penulisan ulang. Ditilik dari sejarah sebagai dialogis penulisan ulang adalah usaha menarik, karena dalam setiap proses penulisan ulang tersebut tercatat pula perkembangan baru yang tadinya tidak dilihat pernah ada saat dimana dimasa-masa diseputar merebut dan mempertahankan kemerdekaan disebut revolusi. Namun kini kata itu tidak lagi mendapat tempat tetapi diganti dengan perang kemerdekaan dan setiap saat cdihidupkan dalam visualisasi sebagai perang. Pergeseran ini bukan saja menunjukkan sejarah, yaitu memutarbalikkan proses dan membuatnya menjadi hanya satu arah sedemikian rupa menjadi monologia.
Namun bilamana hal ini terlalu jauh berlangsung atau bilamana kepentingan legitimasi berada diatas segala-galanya sehingga dialog dengan sejarah terputus, maka sekali lagi sejarah mengalami penyempitan cakrawala. Fakta menjadi identik dengan keberhasilan dan setiap keberhasilan menjadi legitimasi baru. Tetapi dengan itu dia membunuh dialog. Dan setiap kali dialog dengan sejarah dimatikan maka sejarah bukan lagi sejarah.
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan cerita diatas.
Bila cerita bukan tentang dongeng dalam dunia khayalan akan tetapi tentang peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya rupa masa lalu maka disebut …..
a. Legenda
b. Prosa
c. Cerita
d. Puisi
e. History
Ans: e
2.Bila dalam sejarah hanya ada susunan fakta urutan kejadian satu sesudah yang lain. Maka sejarah itu difahami sebagai …..
a. History
b. Kronik
c. Legendaa
d. Dongeng
e. Epos
Ans: b
3.Cerita Si Maling Kundang dari Sumatera Barat dapat dimaksudkan dalam kategori ….
a. History
b. Kronik
c. Legenda
d. dongeng
e. Epos
Ans: c
4.Menurut penulis cakrawala sejarah yang dipersempit menimbulkan pengertian sejarah yang statis, artinya sejarah …..
a. Merupakan catatan angka-angka mati.
b. Adalah hanya gambaran masa lalu.
c. Tidak dapat diinterprestasikan lain.
d. Tidak berkaitan dengan perubahan.
e. Merupakan pandangan kepentingan negarawan.
Ans: a
5. Para ahli sejarah menyarankan bahwa sejarah yang benar adalah……
a. Menceritakan kejadian masa lalu yang tidak dapat dibantah.
b. Pandangan manusia masa kini terhadap masa lalu.
c. Interaksi manusia masa kini dan manusia masa lampau yang nyata.
d. Dimensi dimasa lampau yang diterapkan dalam masa kini.
e. Menceritakan masa lampau dengan versi masa kini.
Ans: b
6.Pikiran yang hidup dalam sejarah dimungkinkan sebab peristiwa-peristiwa dalam sejarah merupakan ….
a. Pengalaman manusia hidup.
b. Kebenaran masa lalu yang nyata.
c. Berhubungan dengan masa kini.
d. Dialog antara manusia dengan manusia.
e. Perbandingan peristiwa manusiawi.
Ans: e
7.Dalam tulisan diatas penulis berkesimpulan bahwa dalam sejarah Indonesia kemerdekaan adalah hasil dari …..
a. Semata-mata hasil perjuangan bersenjata.
b. Semata-mata hasil perjuangan diplomasi.
c. Hasil diplomasi dan perjuangan bersenjata.
d. Hasil dari diskusi bebrapa negara.
e. Penekanan dari negara adikuasa.
Ans: c
8.Titik berat historis bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Kesimpulan penulis tidak benar karena ….
a. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan rakyat banyak.
b. Legitimasi Penguasa didapat dari kekuatan bersenjata.
c. Legitimasi Penguasa didapat dari kekayaan yang berkuasa.
d. Legitimasi Penguasa didapat dari sokongan negara Adikuasa.
e. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan makhluk halus.
Ans: a
9.Sejarah Indonesia abad ke 20 yang paling banyak berkembang ditulis kembali adalah pada dekade ……
a. 1910 – 1919
b. 1920 – 1929
c. 1930 – 1939
d. 1940 – 1949
e. 1950 – 1959
Ans: d
10.Usaha mencari legitimasi adalah usaha mencari ….
a. Dukungan rakyat
b. Alat pembenar.
c. Dukungan pengacara.
d. taklukan hukum.
e. Dukungan resmi.
Ans: b
11.Perkataan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu disebut revolusi, kini kata itu diganti dengan Perang Kemerdekaan. Pergantian itu disebabkan karena ……
a. Perkataan lama kurang modern.
b. Perkataan lama berkonotasi kekuatan politik
d. Karena kemerdekaan memang dihasilkan oleh Perang Kemerdekaan semata-mata.
e. Karena sebenarnya tidak terjadi revolusi.
Ans: b
12. Menurut uraian tersebut, sejarah Indonesia yang makin banyak versinya adalah bagian sejarah yang penting bagi ………
a. Kebangsaan nasional.
b. Kepribadian bangsa.
c. Kelestarian kemerdekaan.
d. Kesahihan kekuasaan.
e. Penghargaan kepahlawanan.
Ans: d
13. Menurut penulis salah satu cara menakhklikkan sejarah yang dilakukan oleh penulis versi baru adalah …..
a. Memperbesar peran seorang tokoh.
b. Menghilangkan jasa seorang pahlawan.
c. Memutarbalikkan peristiwa lampau.
d. Mengganti jenis permainan fakta.
e. Membangkitkan rumusan kepentingan.
Ans: a
14. Penulis mengatakan bahwa fakta menjadi identik dengan litania keberhasilan karena …..
a. Terbunuhnya dialog.
b. Adanya legitimasi baru.
c. Sejarah tidak benar lagi.
d. Yang tidak berhasil bukan lagi fakta.
e. Fakta yang berhasil diagungkan lagi.
Ans: a
15. Uraian tersebut menekankan bahwa titik berat sejarah ada pada……
a. Peristiwa masa lampau.
b. Peristiwa masa kini.
c. Uraian peristiwa yang benar.
d. Kebenaran masa kini.
e. Kebenaran masa lampau.
Ans: d
16. TIMUR : SELATAN : TENGGARA :…….
a. barat : uatara : barat daya
b. selatan : barat : barat daya
c. pasti : tidak mungkin : mungkin
d. jelas : pasti : tidak mungkin
e. timur : barat : utara
Ans: b
17. SAYA : ANDA : KITA : …..
a. anda : dia : mereka
b. kami : dia : mereka
c. dia : dia : kami
d. sirup : minuman
e. jeruk : air manis
Ans: d
18. PRIBADI : KELOMPOK : MASYARAKAT : ….
a. saya : kita : mereka
b. huruf : kata : roman
c. jarang : sering : selalu
d. padi : karung : lumbung
e. makan : minum : perbuatan
Ans: b
19. JARANG : KADANG-KADANG : SERING : …..
a. tidak : mau : sama sekali
b. sedikit : banyak : ratusan
c. wajar : enak : nikmat
d. dahan : ranting : daun
e. buruk : cantik : berseri
Ans: b
20. SELAMAT : BAHAYA : HATI-HATI : …….
a. Pernagi : kebiuasaan : nasehat
b. Berhasil :soal : tekun
c. Rajin : malas : berlatih
d. Ramah : musuh : benci
e. Gagal : ujian : bodoh
Ans: b
21. TERMOMETER : TEMPERATURE : JAM : ……
a. Dingin
b. Waktu
c. Arloji
d. beku
e. mendidih
Ans: b
22. TELUR : AVOID : ……….: DUNIA
a. Spheroid
b. Android
c. Mongoloid
d. jantan
e. betina
Ans: a
23.POTENSIAL : AKTUAL : ……..: YANG AKAN DATANG
a. Dini
b. Lama
c. Mungkin
d. kini
e. pasti
Ans: d
24. KOMPETISI : KOOPERSI : ………: RIVAL
a. Lama
b. Musuh
c. Main
d. kawan
e. dagang
Ans: d
25. PENYAKIT : PATOLOGI : ………..: CUACA
a. Astronomi
b. Fisika
c. Metrologi
d. Meteorologi
e. Antropologi
Ans: c
26. Passage 1
The process of modernization is irreversible. The trend towards nuclear family willmanifold. Appropriate social policies must be implemented not to reverse the tide, which is imposible, but to slow down to manageable proportions.
What is the passage mainly about?
a. Modernisation must be slowed down.
b. The nuclear family system should be discouraged.
c. Theris an increasing need for the elderly.
d. Social policies can stop trends to towards social changes.
e. Up to date nuclear family.
Ans: e
27. Suitable social policies are meant to …..
a. Change the whole trend.
b. Set up more institutions.
c. Slow down everything.
d. Adjust the trend to the presently existing conditions.
e. Continued the trend.
Ans: d
28.Passage 2
Inflation is worl wide. Goverments are toppling. Individual do not understand inflation anda blame their leader. Their leaders may indeed be at fault, but beyond domestic transgression, there is the global problem. It would be sad if the same citizens who see obly their own local problem followed the same provincialism in seeking nationalistic remedies – quotas tarrifs, and beggar-my-neighbour restrictions. Theis could turn global inflation into global reccesion.
The passage is talking about …..
a. Neighbour restriction
b. Domestic transgression
c. Global inflation
d. Nationalistic remedies
e. Worlwide recession
Ans: c
29. Which of the statements in not true?
a. Individual citizens do not know there is inflation
b. Inflation is not local but international.
c. There is global problem beyond domestic transgression.
d. The governments are to be blame, too
e. Global inflation could lead to global recession
Ans: d
30. Immigration officer : “Would you mind showing your travel documents?”
Passanger : “Do I have to?”
Immigration officer : “Yes ……That’s the rule!”
a. I’d be happy.
b. If you don’t vmind
c. It would be a pleasure.
d. You are supposed to
e. That’s very kind of you.
Ans: d
TEST NUMERIK
Isilah angka berikutnya!
31.Isilah angka berikutnya
soal 31. 2…4…6…8…10…?
soal 32. 4…6…9…13…18…?
soal 33. 4…8…16..32…64…?
soal 34. 18…20…24…32…48…?
soal 35. 1…4…9…16…25…?
soal 36. 2…2…3…3…4…?
soal 37. 1…9…2…10…3…?
soal 38. 50…40…100…90…50…?
soal 39. 64…63…65…64…66… ?
soal 40. Isilah angka pada kotak yang kosong
5…8…10…?
4…7…11…?
soal 41. Isilah angka yang tepat!
2….8….11….19….?
4….6….13….17….?
soal 42. Isilah angka yang kosong!
4…..12…..?…..18
108…36…..162…..54
soal 43. Isilah angka yang kosong!
4…3…2
5…1…3
2…6…?
soal 44. Lengkapilah angka dalam kurung!
9…….(32……7
8…….(…)……9
soal 45. Lengkapilah angka dalam kurung!
14……(48)…..10
11……(….)…..15
46. Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki (empat dua per tiga kaki). 1 kaki = 30 cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi (1 inchi = 2 1/2 cm) Berapakah potongan (bagian) yang diperoleh dari lembaran tersebut …..
a. 16 potong
b. 12 potong
c. 23 potong
d. 24 potong
e. 14 potong
Ans: e
47. Rumah Amir jaraknya 1 1?2 km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 41?2 km tiap jamnya. Berapa jamka yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama satu minggu (satu minghgu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang dirumah)?
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 4 ½ jam
d. 24 jam
e. 1/3 jam
Ans: a
48. Penjual mengantar 9 mangkok soup ke sebuah ook. Dia hanya mampu membawa 2 mangkok soup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9 mangkok soup tersebut?
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 9 kali
Ans: c
49. Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya6 dm dan tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapaka meter persegikah jalan itu?
a. 240 m2
b. 244 m2
c. 142 m2
d. 144 m2
e. 146 m2
Ans: d
50. Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ker 16 daari bawah dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut?
a. 16 orang
b. 26 orang
c. 30 orang
d. 31 orang
e. 32 orang
Ans: d
51. Seorang memiliki rumah yang harganya Rp. 9.000.000,00. Dalam penilaian pajak rumah itu dinilai dua pertiga (2/3) dari harga tersebut diatas pajaknya 12,50 tiap Rp. 1000,00. Berapakah pajak yang harus dia bayar?
a. Rp 750.000,00
b. Rp 95.000,00
c. Rp 75.000,00
d. Rp 112.500,00
e. Rp 1.125.000,00
Ans: c
52. Bilangan mana yang terbesar?
a. ¼ dari 236
b. 1/16 dari 1028
c. 1/13 dari 741
Ans: b
53. Yang manakah yang salah?
a. 9/4 + 175 = 4
b. 4/5 + 22 = 4
c. 6/5 + 28 = 4
d. 6/4 + 15 = 4
e. 9/6 + 25 = 4
54. Berapakah nilai untuk tanda yang diberi garis?
1/5…..4…….3/5…..8…….1
1/3…..1…….11/3….233…..3
¼…….1…….1 ¾…..25……3 ¼
1/8…..625…..1 1/8…1625….?
55. Berapakah nilai selanjutnya untuk yang didalam kurung?
305……….(6165)……13
280……….(5670)……14
145……….(2925)……5
70………..(1415)……3
25………..(…..)…….1
57. Jika PIG/8 = D dan DOG/13 = B Bagaimana dengan CAT/4 = ?
58. Berapakah nilai selanjutnya deret ini?
625…..1296….25……36……5…….?
59. Yang mana yang berlainan?
a. 15/16
b. 11/13
c. 2/3
d. 4/7
e. 5/17
Ans: a
61. V(2 – 0,56).V(1 – 0,64) = …
a. 1.34
b. 1,70
c. 1,80
d. 1,96
e. 2,01
Ans: c
62. (2 x 15/3) (2/3)² =
a. 8 1/3
b. 9 1/3
c. 9 5/9
d. 9 4/9
e. 8 2/1
Ans: c
63. berapakan nilai dari 1.036/0,04
a. 108,33
b. 25,90
c. 259
d. 2590
e. 28,33
Ans: b
64. Berapakah 6/7 dari 87,5% ?
a. 125
b. 75
c. 259
d. 2590
e.38,33
Ans: e
65. 15 = 37,5% dari …
a. 35
b. 40
c. 45
d. 37,5
e. 42,5
Ans: b
66. V(1 – 0,51).V(1 – 0,36) = …
a. 0,92
b. 0,85
c. 0,72
d. 1,50
e. 2,85
Ans: c
67. Berapakah 66,67% dari 963,7?
a. 63,56
b. 635,58
c. 642,5
d. 64,20
e. 645,2
Ans: c
68. 204,9 : 54,7 = ….
a. 4,77
b. 4,07
c. 4,70
d. 3,74
e. 3,87
Ans: d
69. V(6² + 8²) = …
a. 48
b. 14
c. 10
d. 9
e.11
Ans: c
70. 304,09 : 64,7 = ….
a. 0,407
b. 1,07
c. 4,70
d. 0,47
e. 47
Ans: c
71. 0,25 = …
a. 0,0025
b. 0,625
c. 0,0625
d. 6,25
e. 0,00625
Ans: c
72. 1/16 = berapa persen?
a. 16,25
b. 6,25
c. 1,65
d. 0,625
e. 0,165
Ans: b
73. 0,875 : 1¼ = ….
a. 0,75
b. 0,70
c. 0,68
d. 0,65
e. 0,71
Ans: b
74.Nerapa nilai dari V5.100 + 525 = …
a. 67,6
b. 68,4
c. 75,0
d. 101,7
Ans: c
75. V23² + 696 = …
a. 399
b. 35
c. 1,225
d. 6,25
e. 25
Ans: b
76. Jika p = 4 dan q = 3 serta r = (p+q)/r
a.8 4/5
b.8 2/5
c.70/12
d.3 5/6
e. 5 10/12
Ans: b
77. Berapakah 33 % dari 163 ?
a. 53,79
b. 54,33
c. 543
d. 5,37
e. 5379
Ans: a
78. Jika p = 2 dan q = 3 serta r = p + 2pq + q, berapakah pqr?
a. 150
b. 6/25
c. 6
d. 75
e. 50
Ans: a
79. 4,036 : 0,04 = …
a. 1,009
b. 10,9
c. 10,09
d. 100,9
e. 109
Ans: d
80.Seorang ingin memasang iklan sebanyak 3 baris untuk menjual barangnya. Untuk hari pertama ia harus membayar Rp 250,00 tiap baris. Untuk 5 hari berikutnya ia harus membayar Rp 150,00 tiap baris dan unutk hari-hari berikutnya ia membayar Rp 100,00 tiap baris. Ia membayar Rp 6.000,00 berapa hari iklan itu terpasang?
a. 20 hari
b. 30 hari
c. 16 hari
d. 40 hari
e. 15 hari
Ans: c
81.Edi biasa bekerja 6 jam sehari. Ia bekerja dari jam 8.00 pagi. Hari ini ia bekerja sampai jam 15.15. Berapa menit lebih lamakah ia bekerja hari ini?
a. 92
b. 82
c. 74
d. 75
e. 72
Ans: d
82.Bila roda berputar 9 kali maka roda kedua berputar 24 kali. Bila yang pertama berputar 27 kali berapa kali perputaran roda yang kedua?
a. 92 kali
b. 82 kali
c. 74 kali
d. 84 kali
e. 72 kali
Ans: b
83. Dua buah baja yang berpenampang lingkaran masing-masing mempunyai jari-jari 1½ cm dan 0,625 cm. Berapa beda diameter antara kedua penampang tersebut?
a. 0,750 cm
b. 1,750 cm
c. 0,875 cm
d. 1,55 cm
e. 0,725 cm
Ans: b
84. 2x = 64 , 3y = 81 maka
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tidak dapat ditentukan
Ans: b
85. 6 : 9 + 7 x 9 – 5 x 9 =
a. 2,66
b. 9,66
c. 12,66
d. 18,66
e. 45,66
Ans: c
86. (a³ x b-4)-2 =
a. a6 / b6
b. b6/a
c. b8/ a6
d. a5 / b2
e. a6 / b8
Ans: c
87. Bila x – y > 0 dan y > 1, maka =
a. x > 0
b. x < 1
c. x > 1
d. 1 < y < 2
e. –1 < y < 2
Ans: c
88. Berapa biaya yang diperlukan untuk mengecat dinding yang panjangnya 13 m dan tingginya 4 m, bila per m2 diperlukan biaya Rp 4.500,00?
a. Rp 207.000,00
b. Rp 216.000,00
c. Rp 223.000,00
d. Rp 234.000,00
e. Rp 243.000,00
Ans: d
89. Empat buah segitiga pada gambar luasnya sama. Berapa luas seluruh bidang pada gambar ?
a. 48
b. 32
c. 24
d. 16
Ans: c
92. Sebuak kotak mempunyai ketebalan 3 cm. Bila panjang 15 cm dan tebalnya 10 cm. Berapa isi kotak itu ?
a. 450
b.350 cm3
c.225 cm3
d.150 cm3
e.135cm3
Ans: a
93. Amir akan membuat poster menyambut sumpah pemuda. Ia merancang poster berbentuk segitiga dengan tinggi 12 meter. Kalau luas poster = 96 meter, berapakah alasnya?
a. 36 m
b. 26m
c. 18m
d.16m
e.8m
Ans: d
94. SUMBANG :
a. Tak sinkron
b. Tak serasi
c. Tak Selaras
d. Tak seimban
e. Tak sependapat
Ans: a
95. RAMBANG :
a. Rombeng
b. Perlambang
c. Acak
d. Acak-acakan
e. Tanpa dipilih
Ans: e
96. ACUM :
a. Pacuan
b. Pemacu
c. Rujukan
d. Peregangan
e. Pedoman
Ans: c
97. BAKU :
a. Pokok
b. Standar
c. Umum
d. Normal
e.Asli
Ans: b
98. LIGA :
a. Persahabatan
b. Legal
c. Lugas
d. Lugu
e. Perserikatan
Ans: e
99. PANDUAN :
a. Aturan
b. Petunjuk
c. Pegangan
d. Pedoman
e. Rintisan
Ans: d
100. PERBENA :
a. tanaman hias
b. Menjalar
c. rapat
d. Menyerupai hamparan
e. Ikan hias
Ans: a
Sabtu, 10 Oktober 2009
Rabu, 30 September 2009
Sebuah awal dan sebuah akhir
Aku mencari cahaya
bukalah mataku lepas dari pandangan yang khilaf
dengarlah telingaku,
berbicaralah kalbuku, pada sunyinya malam...
aku menangis pada getir dan tawa kehidupan..
jerat aku pada kepasrahan diri
dan indahnya kata-kata penuh keikhlasan
Hasbunallah wal nikmal wakil
maka luluk lantahkanlah segala keangkuhanku
teredamkan sudahlah genderang perang yang tlah tertabuh
cukur janggutku sepanjang zaman
perindah jubahku sehingga cahaya datang...
dan terpejam mataku.
bukalah mataku lepas dari pandangan yang khilaf
dengarlah telingaku,
berbicaralah kalbuku, pada sunyinya malam...
aku menangis pada getir dan tawa kehidupan..
jerat aku pada kepasrahan diri
dan indahnya kata-kata penuh keikhlasan
Hasbunallah wal nikmal wakil
maka luluk lantahkanlah segala keangkuhanku
teredamkan sudahlah genderang perang yang tlah tertabuh
cukur janggutku sepanjang zaman
perindah jubahku sehingga cahaya datang...
dan terpejam mataku.
Jagalah Lisan
Lisan merupakan karunia yang sangat 'mahal' dan vital bagi manusia. Tanpa lisan, barangkali hidup bagi manusia tiada artinya. Dengan lisan, manusia dapat mengenal rasa dan dapat berbicara dengan sesama.
Dengan lisan pula manusia dapat berkomunikasi tanpa mengalami kesusahan. Selain itu, manusia bisa juga mulia dengan lisannya tersebut. Begitupun sebaliknya, manusia bisa hina karena lisannya. Hina, karena tidak bisa menggunakannya sesuai kehendak dan aturan-aturan yang ditetapkan penciptanya.
Banyak sekali hadits Rasulullah Saw. yang menganjurkan kita untuk selalu menjaga lisan. Bahkan Rasulullah juga sering mengecam orang yang tidak pandai menjaga lisannya.
Rasulullah pernah berpesan: ”Barang siapa yang diam (tidak banyak bicara) maka dia akan selamat” (H.R. At-Tarmizi).
Dalam hadits lain disebutkan, Al-Ma’shum Saw. juga pernah berwasiat: “Barang siapa yang bisa menjamin (keselamatan) antara dua rahangnya (lisan) dan dua kakinya (faraj) maka aku menjamin baginya surga” (H.R. Bukhari).
Lisan ibarat pisau bermata dua, bila digunakan pada hal-hal yang baik maka akan mendatangkan kemaslahatan (kebaikan). Namun sebaliknya, bila digunakan pada hal-hal yang buruk, kemudhratan pun akan mengiringinya.
Karena itu, Imam Al-Ghozâli dalam kitab Ihya'nya memaparkan bahwa ada sekitar 20 jenis penyakit yang sering menjangkiti lisan manusia. Di antaranya:
1. Pembicaraan yang tidak Bermanfaat
Sering sekali manusia terlena dan lalai dengan ucapannya. Tanpa kita sadari, kadang-kadang waktu berlalu begitu saja karena asyik dengan obrolan yang sia-sia.
Seorang mukmin, seharusnya dapat memilah dan memilih kapan dan di mana dia harus berbicara. Oleh karena itu, Rasulullah Saw. pernah mewanti-wanti dalam sabdanya: “Salah satu tanda kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya” (H.R. At-Tarmizi).
Yang dimaksud dengan “tidak bermanfaat” dalam hadits tersebut antara lain, muncul melalui lisan seperti ghibah, fitnah, menggunjing, berbohong dll.
Padahal, pembicaraan yang tidak berarti sama sekali hanya membuang-buang waktu, dan kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT. Banyak orang yang tidak mengetahui batasan-batasan perkataan yang bermanfaat ataupun tidak bermanfaat, sehingga mengakibatkan kebiasaan baginya.
Pada akhirnya nanti, kebiasaan yang tidak diketahui baik-buruknya itu sulit untuk merubahnya. Secara singkat mungkin bisa kita katakan bahwa batasan baik atau buruknya perkataan seorang adalah diamnya, tidak mengakibatkan celaka bagi orang lain dan tidak mengakibatkan rugi terhadap dirinya sendiri.
1. Perdebatan dan Pertengkaran
Perdebatan dan pertengkaran acapkali berbuntut pada perpecahan. Debat kusir yang tidak berakhir selalu saja menimbulkan polemik. Kalau perdebatan dalam mencari kebenaran, masih diterima sebagai amal. Tapi, kebenaran yang sudah jelas pun sering sekali menjadi bahan pertengkaran, sehingga mengakibatkan permusuhan satu dengan yang lain.
Makanya, Rasulullah Saw. melarang umatnya yang suka perdebatan seraya bertutur: “Tidaklah sesat suatu kaum (dahulu) setelah Allah menunjuki mereka, kecuali karena mereka suka berdebat atau bertengkar” (H.T. At-Tarmizi). Dalam sabdanya yang lain, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Tidak sempurna iman seorang hamba hingga dia meninggalkan pertikaian dan perdebatan walaupun dia dalam posisi benar” (H.R. Ibnu Abi ad-Dunya).
1. Suka Melaknat
Marah sering kali membawa seseorang lupa diri, sehingga kata-kata yang terucap dari kedua bibirnya mengakibatkan tidak terkendali. Perkataan jorok dan melaknat kerap kali keluar tanpa dia sadari.
Melaknat, baik kepada benda mati, binatang atau manusia tetap saja dilarang oleh Rasullah Saw. Bahkan, Rasulullah pernah menegur Abu Bakar ra., karena beliau melaknat budaknya.
Kata Anas ra. ”Seseorang pernah dimarahi oleh Baginda Saw. karena melaknat kuda tunggangannya, seraya berkata: wahai Abdullah, jangan engaku berjalan bersama kami di atas tunggangan yang terlaknat”
1. Bercanda yang Berlebihan
Sejatinya canda itu lebih identik dilarang oleh Raulullah Saw. kecuali pada hal-hal yang sewajarnya. Sabda Rasulullah: “Jangan kamu mendebat saudaramu dan jangan kamu mencandainya” (H.R. At-Tarmizi). Artinya, canda terhadap sesama selama dalam batas-batas yang wajar tidaklah dilarang. Akan tetapi, yang sering terjadi ketika canda sudah melebihi batas, sehingga aib sesama tidak jarang terbongkar gara-gara canda yang berlebihan.
Imbasnya, berbuntut pada putusnya hubungan silaturahmi bahkan teman bisa menjadi lawan hanya karena canda yang berlebihan.
1. Mengejek dan Mencemoohkan orang lain
Allah SWT. berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi orang (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). (Q.S. Al-Hujurat: 11).
Mengejek, baik terhadap cacat sesorang atau ras seseorang sangat dikecam oleh Nabi Saw. Bahkan seorang sahabat Salman al-farisi ditegur oleh Nabi Saw. karena ketahuan memanggil nama Bilal (muadzdzin Rasul Saw), dengan sebutan ibn sauda (anak orang hitam).
1. Ghibah (gosip)
Secara singkat, ghibah (gosip) bisa diartikan dengan menyebut atau menceritakan hal yang tidak baik dari pribadi sesorang. Sehingga, jika yang diceritakan mengetahuinya akan mnimbulkan permusuhan diantara keduanya. Biasanya, sesorang yang suka mengghibah tidak akan tenang jika melihat orang bahagia, senang dan gembira.
Karena itu, Rasululullah sangat 'melarang keras' memiliki sifat suka mengghibah. Sebagaimana diriawayatkan dari Jabir dan Abi Said (mereka) berkata; Nabi Saw. Bersabda: ”hati-hatilah dengan ghibah, karena ghibah lebih berbahaya (dosanya) dari zina, sesungguhnya orang yang berzina jika bertaubat, Allah akan menerimanya, sedangkan orang yang menggibah tidak akan diterima, selama orang yang diceritai tidak memaafkan”.
1. Namimah (mengadu domba);
Adu domba adalah pekerjaan yang sangat dikecam oleh Allah Swt. Karena adu domba adalah kebiasaan setan untuk menimbulkan perkara dikalangan sesama. Kalau ghibah seperti yang dipaparkan di atas hanya sekedar menyebut-nyebut tentang sesorang, yang jika dia tidak senang, maka berdosalah si pelaku ghibah. Namun, jika menyebut dan menceritakan kebaikan sesorang, justru bisa menjadi pahala baginya.
Berbeda dengan namimah (adu domba), ghibah lebih kepada ingin melaga antara dua orang yang awalnya bersahabat akhirnya bermusuhan. Adu domba tidak saja dari perkataan, namun bisa juga dengan isyarat atau surat dsb. Kata Nabi Saw.”Tidakkah kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat diantara kamu? Kata sahabat: “tentu wahai Rasulullah” kemudian nabi menyebutkan adu domba salah satunya.” (HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy’ari)
1. Memuji berlebihan;
Adalah sifat manusia ingin selalu dipuji. Namun, terkadang yang memuji terlalu berlebihan sehingga sampai pada batas dusta. Pernah seorang sahabat memuji sahabat yang lain (dengan berlebihan), lalu Nabi Saw. mendengarnya seraya berkata ”Celakalah engkau, karena engkau (seolah-olah) telah memotong leher saudaramu, sekalipun dia senang mendengar apa yang kau ceritakan.”
Kebiasaan seperti ini, sering kita jumpai ketika sesorang ingin mendapatkan maslahat dari yang dia puji. Karena itu, tak salah bila Umar bin Khattab berkata: “Pujian itu seperti sayatan” Artinya, bahwa ketika kita memuji sesorang dengan berlebihan sama saja kita menyayat-nyayat lehernya.
Oleh karena itu, marilah kita jaga lisan kita dari segala 'penyakit-penyakit' yang dapat membuat kita terjerumus dalam 'kubang' dosa dan membuat kita 'terkucilkan' oleh masyarakat sekitar kita, hanya karena salah menggunakan lisan.
Dengan lisan pula manusia dapat berkomunikasi tanpa mengalami kesusahan. Selain itu, manusia bisa juga mulia dengan lisannya tersebut. Begitupun sebaliknya, manusia bisa hina karena lisannya. Hina, karena tidak bisa menggunakannya sesuai kehendak dan aturan-aturan yang ditetapkan penciptanya.
Banyak sekali hadits Rasulullah Saw. yang menganjurkan kita untuk selalu menjaga lisan. Bahkan Rasulullah juga sering mengecam orang yang tidak pandai menjaga lisannya.
Rasulullah pernah berpesan: ”Barang siapa yang diam (tidak banyak bicara) maka dia akan selamat” (H.R. At-Tarmizi).
Dalam hadits lain disebutkan, Al-Ma’shum Saw. juga pernah berwasiat: “Barang siapa yang bisa menjamin (keselamatan) antara dua rahangnya (lisan) dan dua kakinya (faraj) maka aku menjamin baginya surga” (H.R. Bukhari).
Lisan ibarat pisau bermata dua, bila digunakan pada hal-hal yang baik maka akan mendatangkan kemaslahatan (kebaikan). Namun sebaliknya, bila digunakan pada hal-hal yang buruk, kemudhratan pun akan mengiringinya.
Karena itu, Imam Al-Ghozâli dalam kitab Ihya'nya memaparkan bahwa ada sekitar 20 jenis penyakit yang sering menjangkiti lisan manusia. Di antaranya:
1. Pembicaraan yang tidak Bermanfaat
Sering sekali manusia terlena dan lalai dengan ucapannya. Tanpa kita sadari, kadang-kadang waktu berlalu begitu saja karena asyik dengan obrolan yang sia-sia.
Seorang mukmin, seharusnya dapat memilah dan memilih kapan dan di mana dia harus berbicara. Oleh karena itu, Rasulullah Saw. pernah mewanti-wanti dalam sabdanya: “Salah satu tanda kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya” (H.R. At-Tarmizi).
Yang dimaksud dengan “tidak bermanfaat” dalam hadits tersebut antara lain, muncul melalui lisan seperti ghibah, fitnah, menggunjing, berbohong dll.
Padahal, pembicaraan yang tidak berarti sama sekali hanya membuang-buang waktu, dan kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT. Banyak orang yang tidak mengetahui batasan-batasan perkataan yang bermanfaat ataupun tidak bermanfaat, sehingga mengakibatkan kebiasaan baginya.
Pada akhirnya nanti, kebiasaan yang tidak diketahui baik-buruknya itu sulit untuk merubahnya. Secara singkat mungkin bisa kita katakan bahwa batasan baik atau buruknya perkataan seorang adalah diamnya, tidak mengakibatkan celaka bagi orang lain dan tidak mengakibatkan rugi terhadap dirinya sendiri.
1. Perdebatan dan Pertengkaran
Perdebatan dan pertengkaran acapkali berbuntut pada perpecahan. Debat kusir yang tidak berakhir selalu saja menimbulkan polemik. Kalau perdebatan dalam mencari kebenaran, masih diterima sebagai amal. Tapi, kebenaran yang sudah jelas pun sering sekali menjadi bahan pertengkaran, sehingga mengakibatkan permusuhan satu dengan yang lain.
Makanya, Rasulullah Saw. melarang umatnya yang suka perdebatan seraya bertutur: “Tidaklah sesat suatu kaum (dahulu) setelah Allah menunjuki mereka, kecuali karena mereka suka berdebat atau bertengkar” (H.T. At-Tarmizi). Dalam sabdanya yang lain, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Tidak sempurna iman seorang hamba hingga dia meninggalkan pertikaian dan perdebatan walaupun dia dalam posisi benar” (H.R. Ibnu Abi ad-Dunya).
1. Suka Melaknat
Marah sering kali membawa seseorang lupa diri, sehingga kata-kata yang terucap dari kedua bibirnya mengakibatkan tidak terkendali. Perkataan jorok dan melaknat kerap kali keluar tanpa dia sadari.
Melaknat, baik kepada benda mati, binatang atau manusia tetap saja dilarang oleh Rasullah Saw. Bahkan, Rasulullah pernah menegur Abu Bakar ra., karena beliau melaknat budaknya.
Kata Anas ra. ”Seseorang pernah dimarahi oleh Baginda Saw. karena melaknat kuda tunggangannya, seraya berkata: wahai Abdullah, jangan engaku berjalan bersama kami di atas tunggangan yang terlaknat”
1. Bercanda yang Berlebihan
Sejatinya canda itu lebih identik dilarang oleh Raulullah Saw. kecuali pada hal-hal yang sewajarnya. Sabda Rasulullah: “Jangan kamu mendebat saudaramu dan jangan kamu mencandainya” (H.R. At-Tarmizi). Artinya, canda terhadap sesama selama dalam batas-batas yang wajar tidaklah dilarang. Akan tetapi, yang sering terjadi ketika canda sudah melebihi batas, sehingga aib sesama tidak jarang terbongkar gara-gara canda yang berlebihan.
Imbasnya, berbuntut pada putusnya hubungan silaturahmi bahkan teman bisa menjadi lawan hanya karena canda yang berlebihan.
1. Mengejek dan Mencemoohkan orang lain
Allah SWT. berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi orang (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). (Q.S. Al-Hujurat: 11).
Mengejek, baik terhadap cacat sesorang atau ras seseorang sangat dikecam oleh Nabi Saw. Bahkan seorang sahabat Salman al-farisi ditegur oleh Nabi Saw. karena ketahuan memanggil nama Bilal (muadzdzin Rasul Saw), dengan sebutan ibn sauda (anak orang hitam).
1. Ghibah (gosip)
Secara singkat, ghibah (gosip) bisa diartikan dengan menyebut atau menceritakan hal yang tidak baik dari pribadi sesorang. Sehingga, jika yang diceritakan mengetahuinya akan mnimbulkan permusuhan diantara keduanya. Biasanya, sesorang yang suka mengghibah tidak akan tenang jika melihat orang bahagia, senang dan gembira.
Karena itu, Rasululullah sangat 'melarang keras' memiliki sifat suka mengghibah. Sebagaimana diriawayatkan dari Jabir dan Abi Said (mereka) berkata; Nabi Saw. Bersabda: ”hati-hatilah dengan ghibah, karena ghibah lebih berbahaya (dosanya) dari zina, sesungguhnya orang yang berzina jika bertaubat, Allah akan menerimanya, sedangkan orang yang menggibah tidak akan diterima, selama orang yang diceritai tidak memaafkan”.
1. Namimah (mengadu domba);
Adu domba adalah pekerjaan yang sangat dikecam oleh Allah Swt. Karena adu domba adalah kebiasaan setan untuk menimbulkan perkara dikalangan sesama. Kalau ghibah seperti yang dipaparkan di atas hanya sekedar menyebut-nyebut tentang sesorang, yang jika dia tidak senang, maka berdosalah si pelaku ghibah. Namun, jika menyebut dan menceritakan kebaikan sesorang, justru bisa menjadi pahala baginya.
Berbeda dengan namimah (adu domba), ghibah lebih kepada ingin melaga antara dua orang yang awalnya bersahabat akhirnya bermusuhan. Adu domba tidak saja dari perkataan, namun bisa juga dengan isyarat atau surat dsb. Kata Nabi Saw.”Tidakkah kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat diantara kamu? Kata sahabat: “tentu wahai Rasulullah” kemudian nabi menyebutkan adu domba salah satunya.” (HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy’ari)
1. Memuji berlebihan;
Adalah sifat manusia ingin selalu dipuji. Namun, terkadang yang memuji terlalu berlebihan sehingga sampai pada batas dusta. Pernah seorang sahabat memuji sahabat yang lain (dengan berlebihan), lalu Nabi Saw. mendengarnya seraya berkata ”Celakalah engkau, karena engkau (seolah-olah) telah memotong leher saudaramu, sekalipun dia senang mendengar apa yang kau ceritakan.”
Kebiasaan seperti ini, sering kita jumpai ketika sesorang ingin mendapatkan maslahat dari yang dia puji. Karena itu, tak salah bila Umar bin Khattab berkata: “Pujian itu seperti sayatan” Artinya, bahwa ketika kita memuji sesorang dengan berlebihan sama saja kita menyayat-nyayat lehernya.
Oleh karena itu, marilah kita jaga lisan kita dari segala 'penyakit-penyakit' yang dapat membuat kita terjerumus dalam 'kubang' dosa dan membuat kita 'terkucilkan' oleh masyarakat sekitar kita, hanya karena salah menggunakan lisan.
MASUKKAN AKU KE NERAKA TUHAN.....
Sekilas Judul diatas memang ekstrim....
namun begitulah adanya dan begitulah nyatanya...
sebelumnya saya mau bertanya, ada ga orang yang kalau shalat doanya minta dimasukkan ke neraka?
("Ya Allah, Masukkan saya ke neraka ya Allah, Adzab saya ya Allah..." ) saya kira tidak ada, kalaupun ada mungkin orang tersebut sudah kehilangan akal sehatnya....
benar tidak pembaca yang berbahagia?
Namun, kalau kita teliti lagi, bukankah doa itu bukan hanya terlahir dari kata - kata? bukankah perbuatan itu juga adalah doa?
coba kita ibaratkan dengan seorang pengendara sepeda motor, jalannya ngebut, orangnya mabok, plus tidak pakai helm. orang awam bahkan kita sendiri InsyaAllah akan berkomentar "itu orang minta celaka!, udah tahu mabok, ngebut, kagak pakai helm lagi....."
lalu bagaimanakah kehidupan kita? apakah kita ini buta sehingga tidak dapat melihat mana yang baik dan mana yang benar, atau apakah kita ini tuli sehingga tidak mendengar adzan dikumandangkan? atau apakah kita ini bisu dan cacat sehingga tidak bisa menegakkan amal ma`ruf nahi munkar?
semua itu kita kembalikan pada hati kita masing - masing...
terkadang kita tahu dosa , kita tahu salah, tapi masih ditabrak juga.... masih digasak juga, bukankah pada akhirnya kita ujung-ujungnya secara tidak langsung berdoa agar Allah meng adzab kita?
Naudzubillah, summa Naudzubillah
kita suarakan bahwa saya ini muslim saya yakin akan adanya Allah, saya yakin akan adanya hari Hisab dan lain - lain, namun sudahkah semua itu sudah dapat kita buktikan lewat perbuatan? atau setidaknya hati kita meng - iyakan hal tersebut?
maka sebaiknya kita menjaga hati kita agar tetap berada pada track atau jalur yang benar sebagaimana sabda Rasulullah SAw “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging. Apabila baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma)
saya beri perumpamaan lain, saudara tahu Durian? buah berduri yang rasanya manis? coba kita umpamakan kita belum tahu durian dan belum pernah makan durian, kemudian sahabat kita mengajak kita untuk memakan buah durian tersebut, lalu kemudian kita komentar "buah apa ini? bagaimana rasanya? kok banyak durinya?" lalu teman kita menjawab "ini buah durian, rasanya manis dan lezat"
akankah kita percaya begitu saja? kan belum dicoba? kan belum dirasa? ah mana mungkin buah yang berduri begini, rasanya manis?
begitu juga dengan iman, bagaimana kita katakan kita islam, kita hamba Allah namun kita enggan menjalankan perintah-Nya, bagaimana kita meminta kelezatan surga namun kita malas mencari jalannya dan berusaha mendapatkan kelezatannya?
ketahuilah pembaca yang berbahagia.... bahwa baik perkataan dan perbuatan bisa menjadi doa, akankah kita percaya orang yang hanya mengumbar kata - kata tanpa adanya bukti perbuatan?
marilah kita jadikan perbuatan kita menjadi perwujudan doa kita akan Rahmat dan kasih sayang ilahi, bukan sebaliknya...
"Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (masuk jannah).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
maka pembaca yang budiman, mari kita tingkatakan amal ibadah, berusaha meminimalisi perbuatan buruk bahkan berusaha untuk bertaubat, karena melalui perbuatan buruk kita, dengan tidak langsung kita meminta adzab.
mohon maaf dan mohon petunjuk jika ada kesalahan, ini hanya catatan dari hati kecil saya.
wassalamualaikum.
namun begitulah adanya dan begitulah nyatanya...
sebelumnya saya mau bertanya, ada ga orang yang kalau shalat doanya minta dimasukkan ke neraka?
("Ya Allah, Masukkan saya ke neraka ya Allah, Adzab saya ya Allah..." ) saya kira tidak ada, kalaupun ada mungkin orang tersebut sudah kehilangan akal sehatnya....
benar tidak pembaca yang berbahagia?
Namun, kalau kita teliti lagi, bukankah doa itu bukan hanya terlahir dari kata - kata? bukankah perbuatan itu juga adalah doa?
coba kita ibaratkan dengan seorang pengendara sepeda motor, jalannya ngebut, orangnya mabok, plus tidak pakai helm. orang awam bahkan kita sendiri InsyaAllah akan berkomentar "itu orang minta celaka!, udah tahu mabok, ngebut, kagak pakai helm lagi....."
lalu bagaimanakah kehidupan kita? apakah kita ini buta sehingga tidak dapat melihat mana yang baik dan mana yang benar, atau apakah kita ini tuli sehingga tidak mendengar adzan dikumandangkan? atau apakah kita ini bisu dan cacat sehingga tidak bisa menegakkan amal ma`ruf nahi munkar?
semua itu kita kembalikan pada hati kita masing - masing...
terkadang kita tahu dosa , kita tahu salah, tapi masih ditabrak juga.... masih digasak juga, bukankah pada akhirnya kita ujung-ujungnya secara tidak langsung berdoa agar Allah meng adzab kita?
Naudzubillah, summa Naudzubillah
kita suarakan bahwa saya ini muslim saya yakin akan adanya Allah, saya yakin akan adanya hari Hisab dan lain - lain, namun sudahkah semua itu sudah dapat kita buktikan lewat perbuatan? atau setidaknya hati kita meng - iyakan hal tersebut?
maka sebaiknya kita menjaga hati kita agar tetap berada pada track atau jalur yang benar sebagaimana sabda Rasulullah SAw “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging. Apabila baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma)
saya beri perumpamaan lain, saudara tahu Durian? buah berduri yang rasanya manis? coba kita umpamakan kita belum tahu durian dan belum pernah makan durian, kemudian sahabat kita mengajak kita untuk memakan buah durian tersebut, lalu kemudian kita komentar "buah apa ini? bagaimana rasanya? kok banyak durinya?" lalu teman kita menjawab "ini buah durian, rasanya manis dan lezat"
akankah kita percaya begitu saja? kan belum dicoba? kan belum dirasa? ah mana mungkin buah yang berduri begini, rasanya manis?
begitu juga dengan iman, bagaimana kita katakan kita islam, kita hamba Allah namun kita enggan menjalankan perintah-Nya, bagaimana kita meminta kelezatan surga namun kita malas mencari jalannya dan berusaha mendapatkan kelezatannya?
ketahuilah pembaca yang berbahagia.... bahwa baik perkataan dan perbuatan bisa menjadi doa, akankah kita percaya orang yang hanya mengumbar kata - kata tanpa adanya bukti perbuatan?
marilah kita jadikan perbuatan kita menjadi perwujudan doa kita akan Rahmat dan kasih sayang ilahi, bukan sebaliknya...
"Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (masuk jannah).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
maka pembaca yang budiman, mari kita tingkatakan amal ibadah, berusaha meminimalisi perbuatan buruk bahkan berusaha untuk bertaubat, karena melalui perbuatan buruk kita, dengan tidak langsung kita meminta adzab.
mohon maaf dan mohon petunjuk jika ada kesalahan, ini hanya catatan dari hati kecil saya.
wassalamualaikum.
MASUKKAN AKU KE NERAKA TUHAN.....
Sekilas Judul diatas memang ekstrim....
namun begitulah adanya dan begitulah nyatanya...
sebelumnya saya mau bertanya, ada ga orang yang kalau shalat doanya minta dimasukkan ke neraka?
("Ya Allah, Masukkan saya ke neraka ya Allah, Adzab saya ya Allah..." ) saya kira tidak ada, kalaupun ada mungkin orang tersebut sudah kehilangan akal sehatnya....
benar tidak pembaca yang berbahagia?
Namun, kalau kita teliti lagi, bukankah doa itu bukan hanya terlahir dari kata - kata? bukankah perbuatan itu juga adalah doa?
coba kita ibaratkan dengan seorang pengendara sepeda motor, jalannya ngebut, orangnya mabok, plus tidak pakai helm. orang awam bahkan kita sendiri InsyaAllah akan berkomentar "itu orang minta celaka!, udah tahu mabok, ngebut, kagak pakai helm lagi....."
lalu bagaimanakah kehidupan kita? apakah kita ini buta sehingga tidak dapat melihat mana yang baik dan mana yang benar, atau apakah kita ini tuli sehingga tidak mendengar adzan dikumandangkan? atau apakah kita ini bisu dan cacat sehingga tidak bisa menegakkan amal ma`ruf nahi munkar?
semua itu kita kembalikan pada hati kita masing - masing...
terkadang kita tahu dosa , kita tahu salah, tapi masih ditabrak juga.... masih digasak juga, bukankah pada akhirnya kita ujung-ujungnya secara tidak langsung berdoa agar Allah meng adzab kita?
Naudzubillah, summa Naudzubillah
kita suarakan bahwa saya ini muslim saya yakin akan adanya Allah, saya yakin akan adanya hari Hisab dan lain - lain, namun sudahkah semua itu sudah dapat kita buktikan lewat perbuatan? atau setidaknya hati kita meng - iyakan hal tersebut?
maka sebaiknya kita menjaga hati kita agar tetap berada pada track atau jalur yang benar sebagaimana sabda Rasulullah SAw “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging. Apabila baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma)
saya beri perumpamaan lain, saudara tahu Durian? buah berduri yang rasanya manis? coba kita umpamakan kita belum tahu durian dan belum pernah makan durian, kemudian sahabat kita mengajak kita untuk memakan buah durian tersebut, lalu kemudian kita komentar "buah apa ini? bagaimana rasanya? kok banyak durinya?" lalu teman kita menjawab "ini buah durian, rasanya manis dan lezat"
akankah kita percaya begitu saja? kan belum dicoba? kan belum dirasa? ah mana mungkin buah yang berduri begini, rasanya manis?
begitu juga dengan iman, bagaimana kita katakan kita islam, kita hamba Allah namun kita enggan menjalankan perintah-Nya, bagaimana kita meminta kelezatan surga namun kita malas mencari jalannya dan berusaha mendapatkan kelezatannya?
ketahuilah pembaca yang berbahagia.... bahwa baik perkataan dan perbuatan bisa menjadi doa, akankah kita percaya orang yang hanya mengumbar kata - kata tanpa adanya bukti perbuatan?
marilah kita jadikan perbuatan kita menjadi perwujudan doa kita akan Rahmat dan kasih sayang ilahi, bukan sebaliknya...
"Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (masuk jannah).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
maka pembaca yang budiman, mari kita tingkatakan amal ibadah, berusaha meminimalisi perbuatan buruk bahkan berusaha untuk bertaubat, karena melalui perbuatan buruk kita, dengan tidak langsung kita meminta adzab.
mohon maaf dan mohon petunjuk jika ada kesalahan, ini hanya catatan dari hati kecil saya.
wassalamualaikum.
namun begitulah adanya dan begitulah nyatanya...
sebelumnya saya mau bertanya, ada ga orang yang kalau shalat doanya minta dimasukkan ke neraka?
("Ya Allah, Masukkan saya ke neraka ya Allah, Adzab saya ya Allah..." ) saya kira tidak ada, kalaupun ada mungkin orang tersebut sudah kehilangan akal sehatnya....
benar tidak pembaca yang berbahagia?
Namun, kalau kita teliti lagi, bukankah doa itu bukan hanya terlahir dari kata - kata? bukankah perbuatan itu juga adalah doa?
coba kita ibaratkan dengan seorang pengendara sepeda motor, jalannya ngebut, orangnya mabok, plus tidak pakai helm. orang awam bahkan kita sendiri InsyaAllah akan berkomentar "itu orang minta celaka!, udah tahu mabok, ngebut, kagak pakai helm lagi....."
lalu bagaimanakah kehidupan kita? apakah kita ini buta sehingga tidak dapat melihat mana yang baik dan mana yang benar, atau apakah kita ini tuli sehingga tidak mendengar adzan dikumandangkan? atau apakah kita ini bisu dan cacat sehingga tidak bisa menegakkan amal ma`ruf nahi munkar?
semua itu kita kembalikan pada hati kita masing - masing...
terkadang kita tahu dosa , kita tahu salah, tapi masih ditabrak juga.... masih digasak juga, bukankah pada akhirnya kita ujung-ujungnya secara tidak langsung berdoa agar Allah meng adzab kita?
Naudzubillah, summa Naudzubillah
kita suarakan bahwa saya ini muslim saya yakin akan adanya Allah, saya yakin akan adanya hari Hisab dan lain - lain, namun sudahkah semua itu sudah dapat kita buktikan lewat perbuatan? atau setidaknya hati kita meng - iyakan hal tersebut?
maka sebaiknya kita menjaga hati kita agar tetap berada pada track atau jalur yang benar sebagaimana sabda Rasulullah SAw “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging. Apabila baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma)
saya beri perumpamaan lain, saudara tahu Durian? buah berduri yang rasanya manis? coba kita umpamakan kita belum tahu durian dan belum pernah makan durian, kemudian sahabat kita mengajak kita untuk memakan buah durian tersebut, lalu kemudian kita komentar "buah apa ini? bagaimana rasanya? kok banyak durinya?" lalu teman kita menjawab "ini buah durian, rasanya manis dan lezat"
akankah kita percaya begitu saja? kan belum dicoba? kan belum dirasa? ah mana mungkin buah yang berduri begini, rasanya manis?
begitu juga dengan iman, bagaimana kita katakan kita islam, kita hamba Allah namun kita enggan menjalankan perintah-Nya, bagaimana kita meminta kelezatan surga namun kita malas mencari jalannya dan berusaha mendapatkan kelezatannya?
ketahuilah pembaca yang berbahagia.... bahwa baik perkataan dan perbuatan bisa menjadi doa, akankah kita percaya orang yang hanya mengumbar kata - kata tanpa adanya bukti perbuatan?
marilah kita jadikan perbuatan kita menjadi perwujudan doa kita akan Rahmat dan kasih sayang ilahi, bukan sebaliknya...
"Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (masuk jannah).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
maka pembaca yang budiman, mari kita tingkatakan amal ibadah, berusaha meminimalisi perbuatan buruk bahkan berusaha untuk bertaubat, karena melalui perbuatan buruk kita, dengan tidak langsung kita meminta adzab.
mohon maaf dan mohon petunjuk jika ada kesalahan, ini hanya catatan dari hati kecil saya.
wassalamualaikum.
Selasa, 19 Mei 2009
Dialog Iblis vs Rasulullah SAW
Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia
menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang
disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),
"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah men anggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"
Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau
adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah
diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."
Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.
Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"
Jawab Iblis:
"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala
musuhku di muka bumi ini."
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena
ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.
Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku
cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."
Pertanyaan Nabi (2):
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"
Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya
kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan.
Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau
berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka s etiap saat."
Pertanyaan Nabi (3):
"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"
Jawab Iblis:
"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di
dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah
dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang
menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka.
Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh
Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala.Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."
Pertanyaan Nabi (4):
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"
Jawab Iblis:
"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"
Pertanyaan Nabi (5):
"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"
Jawab Iblis:
"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang
sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang
manusia, pada setiap anggota badannya.
Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas
sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman."
Pertanyaan Nabi (6):
"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"
Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."
Pertanyaan Nabi (7):
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"
Jawab Iblis:
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah
mencukupkan rukun Islamnya."
Pertanyaan Nabi (8):
"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"
Jawab Iblis:
"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku.
Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan
tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa."
Pertanyaan Nabi (9):
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"
Jawab Iblis:
"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku
melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."
Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tida k dapat
mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya
atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.
Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.
Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tida k bisa bertemu, karena lidahnya
senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."
Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya."
Pertanyaan Nabi (10):
"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
"Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang
menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada
manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan larangan-Nya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita
akhirat." Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.
Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."
Pertanyaan Nabi (11):
"Siapa yang serupa dengan engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam."
Pertanyaan Nabi (12):
"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."
Pertanyaan Nabi (13):
"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung
syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia
sadari."
Pertanyaan Nabi (14):
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"
Jawab Iblis:
"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya.
Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang."
Pertanyaan Nabi (15):
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"
Jawab Iblis:
"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu',
maka padamlah marahnya."
Pertanyaan Nabi (16):
"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau
bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan
diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."
Pertanyaan Nabi (17):
"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka
(mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat."
Pertanyaan Nabi (18):
"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam."
Pertanyaan Nabi (19):
"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"
Pertanyaan Nabi (20):
"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, 'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"
menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang
disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),
"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah men anggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"
Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau
adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah
diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."
Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.
Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"
Jawab Iblis:
"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala
musuhku di muka bumi ini."
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena
ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.
Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku
cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."
Pertanyaan Nabi (2):
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"
Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya
kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan.
Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau
berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka s etiap saat."
Pertanyaan Nabi (3):
"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"
Jawab Iblis:
"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di
dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah
dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang
menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka.
Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh
Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala.Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."
Pertanyaan Nabi (4):
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"
Jawab Iblis:
"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"
Pertanyaan Nabi (5):
"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"
Jawab Iblis:
"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang
sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang
manusia, pada setiap anggota badannya.
Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas
sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman."
Pertanyaan Nabi (6):
"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"
Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."
Pertanyaan Nabi (7):
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"
Jawab Iblis:
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah
mencukupkan rukun Islamnya."
Pertanyaan Nabi (8):
"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"
Jawab Iblis:
"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku.
Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan
tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa."
Pertanyaan Nabi (9):
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"
Jawab Iblis:
"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku
melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."
Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tida k dapat
mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya
atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.
Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.
Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tida k bisa bertemu, karena lidahnya
senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."
Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya."
Pertanyaan Nabi (10):
"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
"Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang
menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada
manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan larangan-Nya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita
akhirat." Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.
Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."
Pertanyaan Nabi (11):
"Siapa yang serupa dengan engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam."
Pertanyaan Nabi (12):
"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."
Pertanyaan Nabi (13):
"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung
syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia
sadari."
Pertanyaan Nabi (14):
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"
Jawab Iblis:
"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya.
Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang."
Pertanyaan Nabi (15):
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"
Jawab Iblis:
"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu',
maka padamlah marahnya."
Pertanyaan Nabi (16):
"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau
bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan
diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."
Pertanyaan Nabi (17):
"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka
(mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat."
Pertanyaan Nabi (18):
"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam."
Pertanyaan Nabi (19):
"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"
Pertanyaan Nabi (20):
"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"
Jawab Iblis:
"Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, 'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"
Langganan:
Postingan (Atom)